tag:blogger.com,1999:blog-91619381938505787212024-02-02T13:38:50.286-08:00THE SILENT'S BLOGSelamat datang di The Silent's Blog.DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.comBlogger28125tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-17639126260709374772011-02-09T06:00:00.001-08:002011-02-09T06:03:30.853-08:00TUGAS JARKOM<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><b><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">Internet Protocol version 4 (IPv4)<o:p></o:p></span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host computer di seluruh dunia. Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai). Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.1.3.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"><br /></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px; "></span></p><p class="MsoNormal"><b>Alamat IP versi 6</b> (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A</p><p></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span"><b><span style="line-height: 18px; ">ICMP</span></b><span style="line-height: 18px; "> adalah Internet Message Controll Protocol. ICMP merupakan protokol pelengkap dalam IP (Internet Protocol). Sperti halnya IP, ICMP bekerja pada Network Layer pada susunan OSI Layer. ICMP di desain untuk mengontrol pengiriman dan pesan percobaan melewati jaringan IP.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">Tidak seperti Transport Layer, protocol TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol) yang bekerja pada lapisan atas IP, ICMP berada di sepanjang paket IP.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span"><b><span style="line-height: 18px; ">IPSec</span></b><span style="line-height: 18px; "> (singkatan dari IP Security) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengamankan transmisi datagram dalam sebuah internetwork berbasis TCP/IP. IPSec mendefiniskan beberapa standar untuk melakukan enkripsi data dan juga integritas data pada lapisan kedua dalam DARPA Reference Model (internetwork layer). IPSec melakukan enkripsi terhadap data pada lapisan yang sama dengan protokol IP dan menggunakan teknik tunneling untuk mengirimkan informasi melalui jaringan Internet atau dalam jaringan Intranet secara aman. IPSec didefinisikan oleh badan Internet Engineering Task Force (IETF) dan diimplementasikan di dalam banyak sistem operasi. Windows 2000 adalah sistem operasi pertama dariMicrosoft yang mendukung IPSec.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">IPSec diimplementasikan pada lapisan transport dalam OSI Reference Model untuk melindungi protokol IP dan protokol-protokol yang lebih tinggi dengan menggunakan beberapa kebijakan keamanan yang dapat dikonfigurasikan untuk memenuhi kebutuhan keamanan pengguna, atau jaringan. IPSec umumnya diletakkan sebagai sebuah lapsian tambahan di dalam stack protokol TCP/IP dan diatur oleh setiap kebijakan keamanan yang diinstalasikan dalam setiap mesin komputer dan dengan sebuah skema enkripsi yang dapat dinegosiasikan antara pengirim dan penerima. Kebijakan-kebijakan keamanan tersebut berisi kumpulan filter yang diasosiasikan dengan kelakuan tertentu. Ketika sebuah alamat IP,nomor port TCP dan UDP atau protokol dari sebuah paket datagram IP cocok dengan filter tertentu, maka kelakukan yang dikaitkan dengannya akan diaplikasikan terhadap paket IP tersebut.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">Dalam sistem operasi Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003, kebijakan keamanan tersebut dibuat dan ditetapkan pada level domain Active Directory atau pada hostindividual dengan menggunakan snap-in IPSec Management dalam Microsoft Management Console (MMC). Kebijakan IPSec tersebut, berisi beberapa peraturan yang menentukan kebutuhan keamanan untuk beberapa bentuk komunikasi. Peraturan-peraturan tersebut digunakan ntuk memulai dan mengontrol komunikasi yang aman berdasarkan sifat lalu lintas IP, sumber lalu lintas tersebut dan tujuannya. Peraturan-peraturan tersebut dapat menentukan metode-metode autentikasi dan negosiasi, atribut proses tunneling, dan jenis koneksi.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span"></span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px; ">Untuk membuat sebuah sesi komunikasi yang aman antara dua komputer dengan menggunakan IPSec, maka dibutuhkan sebuah framework protokol yang disebut denganISAKMP/Oakley. Framework tersebut mencakup beberapa algoritma kriptografi yang telah ditentukan sebelumnya, dan juga dapat diperluas dengan menambahkan beberapa sistem kriptografi tambahan yang dibuat oleh pihak ketiga. Selama proses negosiasi dilakukan, persetujuan akan tercapai dengan metode autentikasi dan kemanan yang akan digunakan, dan protokol pun akan membuat sebuah kunci yang dapat digunakan bersama (shared key) yang nantinya digunakan sebagi kunci enkripsi data. IPSec mendukung dua buah sesi komunikasi keamanan, yakni sebagai berikut:</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">-protokol Authentication Header (AH): menawarkan autentikasi pengguna dan perlindungan dari beberapa serangan (umumnya serangan man in the middle), dan juga menyediakan fungsi autentikasi terhadap data serta integritas terhadap data. Protokol ini mengizinkan penerima untuk merasa yakin bahwa identitas si pengirim adalah benar adanya, dan data pun tidak dimodifikasi selama transmisi. Namun demikian, protokol AH tidak menawarkan fungsi enkripsi terhadap data yang ditransmisikannya. Informasi AH dimasukkan ke dalamheader paket IP yang dikirimkan dan dapat digunakan secara sendirian atau bersamaan dengan protokol Encapsulating Security Payload.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">-protokol Encapsulating Security Payload (ESP): Protokol ini melakukan enkapsulasi serta enkripsi terhadap data pengguna untuk meningkatkan kerahasiaan data. ESP juga dapat memiliki skema autentikasi dan perlindungan dari beberapa serangan dan dapat digunakan secara sendirian atau bersamaan dengan Authentication Header. Sama seperti halnya AH, informasi mengenai ESP juga dimasukkan ke dalam header paket IP yang dikirimkan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">Beberapa perangkat keras serta perangkat lunak dapat dikonfigurasikan untuk mendukung IPSec, yang dapat dilakukan dengan menggunakan enkripsi kunci publik yang disediakan olehCertificate Authority (dalam sebuah public key infrastructure) atau kunci yang digunakan bersama yang telah ditentukan sebelumnya (skema Pre-Shared Key/PSK) untuk melakukan enkripsi secara privat.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span"><b><span style="line-height: 18px; ">Internet Group Management Protocol</span></b><span style="line-height: 18px; "> (disingkat menjadi IGMP) adalah salah satu protokol jaringan dalam kumpulan protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang bekerja pada lapisan jaringan yang digunakan untuk menginformasikan router-router IP tentang keberadaan group-group jaringan multicast. Sekali sebuah router mengetahui bahwa terdapat beberapa host dalam jaringan yang terhubung secara lokal yang tergabung ke dalam group multicast tertentu, router akan menyebarkan informasi ini dengan menggunakan protokol IGMP kepada router lainnya dalam sebuah internetwork sehingga pesan-pesan multicast dapat diteruskan kepada router yang sesuai. IGMP kemudian digunakan untuk memelihara keanggotaangroup multicast di dalam subnet lokal untuk sebuah alamat IP multicast.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">Versi-versi IGMP<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">Hingga saat ini, terdapat dua versi dari protokol IGMP, yakni IGMPv1 (yang didefinisikan dalam RFC 1112) serta IGMPv2 (yang didefinisikan dalam RFC 2236). IGMPv1 hanya mendukung dua (2) jenis pesan IGMP:<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">-Host membership report (laporan keanggotaan sebuah host): host akan mengirimkan pesan dengan jenis ini untuk menginformasikan router lokal bahwa host tersebut hendak menerima lalu lintas IP multicast yang ditujukan ke sebuah alamat group multicast tertentu.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">-Host membership query (permintaan keanggotaan sebuah host): router akan mengirimkan pesan dengan jenis ini untuk memberi tahu kepada segmen jaringan lokal tertentu untuk menentukan apakah ada host dalam segmen yang sedang "mendengarkan" (listening) terhadap lalu lintas multicast atau tidak.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">IGMPv2 merupakan pembaruan yang dilakukan terhadap IGMPv1, yang menawarkan beberapa jenis pesan IGMP yang baru:<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">- Leave group: digunakan oleh host untuk menginformasikan sebuah router bahwa host tersebut merupakan anggota terkhir yang hendak meninggalkan sebuah group multicast sehinggarouter mengetahui bahwa router tersebut tidak perlu lagi meneruskan lalu lintas multicast IP ke subnet yang bersangkutan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">- Group-specific query: mirip seperti pesan IGMPv1 Host membership query, kecuali jenis ini akan melakukan pengecekan keanggotaan di dalam sebuah group multicast tertentu.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">- Multicast querier election: pesan yang mengizinkan sebuah router untuk dipilih untuk mengeluarkan pesan IGMPv1 Host membership query kepada sebuah segmen jaringan tertentu.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">IGMPv2 kompatibel secara penuh dengan IGMP v1.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span"><b><span style="line-height: 18px; ">IPX </span></b><span style="line-height: 18px; ">(bahasa Inggris: Internetwork Packet Exchange) adalah protokol jaringan komputer yang digunakan oleh sistem operasi Novell NetWare pada akhir dekade 1980an hingga pertengahan dekade 1990an. IPX adalah protokol komunikasi tanpa koneksi (connectionless), seperti halnya Internet Protocol dan User Datagram Protocol pada kumpulan protokolTCP/IP. Selain membutuhkan protokol IPX, Novell Netware juga membutuhkan protokol tingkat tinggi bernama Sequenced Packet Exchange (SPX) dan Network Control Protocol (NCP). Protokol ini diturunkan oleh Novell dari protokol IDP yang terdapat di dalam Xerox Network Services.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">IPX digunakan untuk melakukan pemetaan paket-paket data dari satu titik di dalam jaringan ke titik lainnya melalui sebuah internetwork. IPX beroperasi di lapisan jaringan (lapisan ketiga pada model OSI), dan dapat digunakan di dalam teknologi Ethernet, Token Ring, dan protokol lapisan data-link lainnya. IPX memang dahulu pernah digunakan pada Local Area Network(LAN) berbasis Novell NetWare sebelum akhirnya Novell menggantinya dengan TCP/IP saat merilis NetWare 5.x. Sebelum diganti dengan TCP/IP, protokol ini merupakan protokol yang sangat populer.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">Pada awalnya, penggunaan IPX sangatlah banyak, sebelum munculnya Internet booming pertengahan dekade 1990an. Pada saat itu, komputer dan jaringan komputer dapat menjalankan beberapa protokol jaringan, sehingga hampir semua jaringan berbasis IPX juga menjalankan TCP/IP untuk mengizinkan konektivitas Internet. Sebelum versi NetWare 5.x IPX merupakan protokol yang wajib, akan tetapi, pada versi 5.x atau yang lebih baru, Novell mengizinkan penggunanya untuk menjalankan NetWare tanpa IPX.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span"><b><span style="line-height: 18px; ">AppleTalk</span></b><span style="line-height: 18px; "> adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus untuk jaringan yang terdiri atas komputer-komputer Apple Macintosh, yang mengizinkan para penggunanya untuk saling berbagi berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna lainnya. AppleTalk merupakan teknologi yang sudah dianggap usang yang kini telah digantikan oleh Apple Open Transport, yang juga mendukung AppleTalk itu sendiri, protokol TCP/IP dan beberapa protokol jaringan lainnya.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">AppleTalk adalah sebuah teknologi jaringan yang hanya mendukung hingga 254 node untuk tiap jaringan fisiknya. AppleTalk dapat berjalan di atas protokol LocalTalk, sebuah antarmuka serial RS-499/RS-422 yang terdapat di dalam komputer Apple Macintosh. Pada versi AppleTalk Phase II yang lebih baru, protokol yang didukung pun semakin luas, yakni EtherTalk (untuk konektivitas dengan Ethernet), TokenTalk (untuk konektivitas dengan Token Ring), dan FDDITalk (untuk konektivitas dengan FDDI).<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">Alamat mesin di dalam jaringan berbasis AppleTalk secara acak akan diberikan ketika mesin tersebut dikoneksikan ke jaringan tersebut, dan mesin tersebut akan membuat sebuah paket yang dikirimkan secara broadcast untuk menjamin bahwa tidak ada mesin lainnya yang menggunakan alamat tersebut. Pengalamatan dinamis ini disebut dengan AppleTalk Address Resolution Protocol (AARP).<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><o:p><span class="Apple-style-span"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; "><span style="line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span">Internetwork AppleTalk secara logis dibagi ke dalam beberapa zona di mana fungsi utamanya adalah untuk membuat sumber daya jaringan lebih mudah untuk diakses oleh pengguna. Sebuah zona AppleTalk adalah sebuah representasi logis dari beberapa node jaringan AppleTalk yang dapat terdiri atas beberapa jaringan fisik. Pemetaan antara zona dan alamat jaringan akan dilakukan oleh protokol Zone Information Protocol (ZIP), yang kemudian membuat Zone Information Table (ZIT) yang nantinya disimpan di dalam router AppleTalk.</span></span></p>DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-70577330819522114352010-11-20T05:32:00.000-08:002011-02-09T05:53:04.057-08:00SISTEM TERDISTRIBUSI (DISTRIBUTED SYSTEM)<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">A. Pengertian Sistem Terdistribusi </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Sistem Terdistribusi adalah kumpulan autonomous computers<span style=""> </span>yang terhubung melalui sistem jaringan computer dan dilengkapi dengan system software tedistribusi untuk membentuk fasilitas computer terintegrasi. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing). </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">B.<span style=""> </span>Sistem Terdistribusi Procedure </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">1.<span style=""> </span>RMI (Remote Method Invocation) </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Remote Method Invocation (RMI) adalah sebuah teknik pemanggilan method remote<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>lebih<span style=""> </span>secara<span style=""> </span>umum<span style=""> </span>lebih<span style=""> </span>baik<span style=""> </span>daripada<span style=""> </span>RPC.<span style=""> </span>RMI<span style=""> </span>menggunakan paradigma pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming). RMI memungkinkan kita untuk mengirim obyek sebagai parameter dari remote method. Dengan dibolehkannya program Java memanggil method pada remote obyek, RMI membuat<span style=""> </span>pengguna<span style=""> </span>dapat<span style=""> </span>mengembangkan<span style=""> </span>aplikasi<span style=""> </span>Java<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>terdistribusi<span style=""> </span>pada jaringan. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Cara kerja RMI:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Dalam model ini, sebuah proses memanggil method dari objek yang terletak pada suatu host/computer remote. Dalam paradigma ini, penyedia layanan mendaftarkan dirinya<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>server<span style=""> </span>direktori<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>jaringan.<span style=""> </span>Proses<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>menginginkan<span style=""> </span>suatu layanan mengontak server direktori saat runtime, jika layanan tersedia, maka referensi ke<span style=""> </span>layanan<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>diberikan.<span style=""> </span>Dengan<span style=""> </span>menggunakan<span style=""> </span>referensi<span style=""> </span>ini,<span style=""> </span>proses<span style=""> </span>dapat berinteraksi dengan layanan tsb. Paradigma ini ekstensi penting dari paradigma RPC. Perbedaannya adalah<span style=""> </span>objek yang<span style=""> </span>memberikan layanan<span style=""> </span>didaftarkan (diregister) ke suatu layanan direktori global, sehingga memungkinkan untuk ditemukan dan diakses oleh aplikasi yang meminta layanan tersebut. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Contoh aplikasi untuk meremote pada teknik RMI (Remote Method Invocation) menggunakan teamviewer untuk meremote computer lain. Teamviewer adalah suatu program<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>cukup<span style=""> </span>sederhana<span style=""> </span>dan<span style=""> </span>sangat<span style=""> </span>mudah<span style=""> </span>digunakan<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>beberapa keperluan terutama melakukan akses PC secara remote melalui internet. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">2.<span style=""> </span>RPC ( Remote Procedure Call ) </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh ( remote system ).Protokol RPC digunakan untuk membangun aplikasi klien-server yang terdistribusi. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Cara kerja RPC: </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Tiap prosedur<span style=""> </span>yang dipanggil dalam<span style=""> </span>RPC, maka<span style=""> </span>proses ini harus berkoneksi dengan<span style=""> </span>server<span style=""> </span>remote<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>mengirimkan<span style=""> </span>semua<span style=""> </span>parameter<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>dibutuhkan, menunggu balasan dari server dan melakukan proses kemudian selesai. Proses di atas disebut juga dengan stub pada sisi klien. Sedangkan Stub pada sisi server adalah proses menunggu tiap message yang berisi permintaan mengenai prosedur tertentu. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">C.<span style=""> </span>Sistem Terdistribusi SO<br /></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Sistem<span style=""> </span>operasi<span style=""> </span>terdistribusi<span style=""> </span>adalah<span style=""> </span>salah<span style=""> </span>satu<span style=""> </span>implementasi<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>sistem terdistribusi,<span style=""> </span>di<span style=""> </span>mana sekumpulan<span style=""> </span>komputer dan prosesor<span style=""> </span>yang heterogen<span style=""> </span>terhubung dalam satu jaringan. Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam: </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style=""> </span>file system<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style=""> </span>name space<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style=""> </span>Waktu pengolahan </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style=""> </span>Keamanan<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style=""> </span>Akses ke seluruh resources, seperti prosesor, memori, penyimpanan sekunder, dan perangkat keras. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Sistem operasi terdistribusi bertindak sebagai sebuah infrastruktur/rangka dasar untuk<span style=""> </span>network-transparent<span style=""> </span>resource<span style=""> </span>management.<span style=""> </span>Infrastruktur<span style=""> </span>mengatur<span style=""> </span>low-level resources (seperti Processor, memory, network interface dan peripheral device yang lain) untuk<span style=""> </span>menyediakan<span style=""> </span>sebuah<span style=""> </span>platform<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>pembentukan/penyusunan<span style=""> </span>higher-level resources (seperti Spreadsheet, electronic mail messages, windows). </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">D. Sistem Terdistribusi Hardware </p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Sistem terdistribusi hardware adalah sistem terdistribusi yang mengkoneksikan hardware. Sebagai contoh yaitu Printer dan Scanner. Satu printer bias digunakan oleh beberapa komputer user yang terkoneksi dengan printer tersebut.<span style=""> </span></p>DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-34921011810061545432010-11-20T05:19:00.000-08:002011-02-09T05:54:02.231-08:00INTRANETSebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.<br /><br />Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.<br /><br />Pengertian lain:<br /><br />Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet dan mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Atau bisa dikatakan Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet.<br /><br />Keuntungan menggunakan Internet dan Intranet saat ini banyak sekali sampai saya gak bisa nuliskan satu-persatu. Contohnya adalah yang sedang Anda lakukan saat ini yaitu mencari informasi, mendapatkan informasi, bertukar informasi lewat Internet.DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-11557312258737017322010-11-20T05:10:00.000-08:002011-02-09T05:54:09.472-08:00INTERNET WORKING<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><cite><span style=";font-family:";">Internetworking adalah merupakan suatu abstraksi yang kuat yang memperbolehkan pembahasan kompleksitas dari teknologi komunikasi beragam di bawahnya. Dengan menyembunyikan detail dari setiap perangkat keras jaringan dan menyediakan sua tu lingkungan komunikasi tingkat tinggi. </span></cite></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><cite><span style=";font-family:";">Tujuan utama dari internetworking adalah interoperabilitas yang maksimun, yaitu memaksimalkan kemampuan program pada sistem komputer yang berbeda dan sistem jaringan yang berbeda untuk berkomunikasi secara handal dan efisien. Ini akan menunjang ketersediaaan informasi pada sistem komputer dan jaringan yang beragam, baik perangkat lunak, perangkat keras maupun model data dari informasi tersebut.</span></cite></p>DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-11333384853868836762010-11-20T05:06:00.000-08:002011-02-09T05:54:14.697-08:00JARINGAN PEER TO PEER<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> <p>Jaringan P2P (peer-to-peer) telah lahir dan berkembang secara dramatis seiring meledaknya teknologi informasi dan komunikasi. Di abad internet saat ini, para netter tentu sudah pasti tidak asing lagi dengan nama Gnutella, Kazaa, atau Napster. Ketiga nama ini merupakan contoh jelas dan sederhana untuk menggambarkan betapa hebatnya sebuah jaringan yang bersifat “persahabatan/pertemananâ€<span style=";font-family:";">�</span>.</p> <p>Gebrakan awal teknologi ini dipelopori oleh Usenet News Servers yang banyak didominasi/diisi dengan newsgroup. Tom Truscott dan Jim Ellis, dua mahasiswa yang membuat aplikasi untuk Usenet, mungkin tidak akan menyangka kalau aplikasi yang dulu mereka buat kini telah mampu mengubah paradigma manusia tentang banyak hal. Salah satunya adalah mengenai hak cipta (copyright), yang sampai sekarang masih menjadi polemik dunia industri musik di Amerika Serikat. Jadi, jika ada netter yang buta tentang teknologi ini, mungkin dia termasuk orang yang telah tidur selama 9 bulan di atas kasurnya tanpa pernah membuka mata sedetik pun. Ini adalah sindiran Todd Sundsted, Chief Architect dari PointFire, Inc. yang menulis artikel di situs IBM tentang teknologi sederhana nan mengagumkan ini.</p> <p><strong>2. Sejarah Singkat P2P</strong></p> <p>Tahun 1979, Usenet, sebuah aplikasi terdistribusi (baca: tidak tersentralisasi/ distributed) yang dibuat oleh Tom Truscott dan Jim Ellis, lahir di Amerika Serikat. Aplikasi ini umumnya melayani penggunanya dengan newsgroup. Pada tahun-tahun itu, dunia belum mengenal dan mampu menikmati layanan internet sebaik dan secepat seperti saat ini. Umumnya, berkas-berkas yang berada di dalam komputer milik pengguna usenet dipertukarkan dalam bentuk batch files (berkas yang berisi data yang diproses atau ditransmisikan mulai dari awal hingga akhir). Biasanya, para pengguna saat itu saling bertukar data di malam hari yang larut. Itu adalah waktu di sebuah negara besar ketika jalur telepon untuk SLJJ (sambungan langsung jarak jauh) sedang sepi. Akibatnya, tidak ada cara yang efektif untuk membuat fungsi aplikasi ini menjadi tidak terdistribusi. Dengan kata lain, aplikasi ini tetap menjadi aplikasi yang tidak memiliki pusat kendali (server). Bahkan hingga hari ini.</p> <p>Aplikasi P2P generasi awal lain yang sukses dan populer adalah FidoNet. Laiknya Usenet, FidoNet juga digunakan secara terdistribusi. Aplikasi ini dibuat oleh Tom Jennings pada tahun 1984 sebagai cara untuk bertukar pesan diantara pengguna-penggunanya yang memiliki BBS (Bulletin Board System) yang berbeda.<br />Baik Usenet maupun FidoNet dapat menjadi contoh betapa hebatnya teknologi P2P. Sampai detik ini, keduanya masih lestari. Uniknya, sekarang keduanya sudah tidak sendiri lagi. “Cucu-cucuâ€� mereka sudah lahir dan ikut menggebrak dunia maya. Sebut saja Gnutella, Kazaa, Napster, dsb.</p> <p><strong>3. Pengertian P2P</strong></p> <p>Jaringan komputer P2P termasuk sebuah cabang (subset) dari bidang komputasi terdistribusi. Namun komputasi terdistribusi sendiri bukanlah cabang dari P2P. Sebutan “peer-to-peerâ€� mengisyaratkan sebuah hubungan kesetaraan (egalitarian relationship) diantara para peer (baca: pengguna satu dengan yang lainnya). Dan yang terpenting, hubungan ini haruslah menghasilkan interaksi langsung antara komputer pengguna yang satu dengan komputer pengguna lainnya. Tanpa embel-embel ada komputer yang berstatus sebagai client dan berstatus sebagai server.</p> <p>Secara teknis, jaringan P2P (peer-to-peer) adalah sebuah jaringan yang memungkinkan semua komputer dalam lingkungannya bertindak/berstatus sebagai server yang memiliki kemampuan untuk mendistribusikan sekaligus menerima berkas-berkas atau sumber daya (resource) yang ada dalam komputer mereka ke komputer lainnya.</p> <p>Pengertian lain:</p> <p>Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam <span id="IL_AD4"><span class="ilad">file sharing</span></span> antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri <a href="http://radensomad.com/nama.html" title="nama">nama</a> A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses <span id="IL_AD3"><span class="ilad">file share</span></span> dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.</p><p> </p> <p class="MsoNormal"> </p>DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-70748345756840198062010-11-20T04:46:00.000-08:002011-02-09T05:54:21.097-08:00PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER<span style=";font-size:100%;">Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti <i>printer, harddisk</i>, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.</span><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida Grande'; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></div><div><span style=";"></span>Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :</div><div><br /><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><span style=";font-family:";font-size:100%;">1. Sharing resources</span><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: normal; text-align: left;font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"> </span></p><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><span style=";font-family:";font-size:100%;">Sharing resources</span><span style=";font-family:";font-size:100%;"> bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai. </span><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><span style=";font-family:";font-size:100%;"><br />2. Media Komunikasi<br /><br /></span><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><span style=";font-family:";font-size:100%;">Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya. </span><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><span style=";font-family:";font-size:100%;"><br />3. Integrasi Data<br /><br /></span><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><span style=";font-family:";font-size:100%;">Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat. </span><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><span style=";font-family:";font-size:100%;"><br />4. Pengembangan dan Pemeliharaan </span><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><span style=";font-family:";font-size:100%;"><br />Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada <i>harddisk </i>yang ada pada komputer pusat. </span><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><span style=";font-family:";font-size:100%;"><br />5. Keamanan Data </span><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><span style=";font-family:";font-size:100%;"><br />Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif. </span><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><span style=";font-family:";font-size:100%;"><br />6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini </span><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><span style=";font-family:";font-size:100%;"><br />Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.</span><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><p style="text-align: left;font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTTC3QAyFG7QM6e8FQRDQMg5HDHbDkOpV9F82LUQlXohN6rX65lNbJsXjecKD_nObw7wZpCXH04f3Qr5SdbcpIE_2gqZP7FA3ImNoEk5V4HG2XmphkROekRgBgL75MN4T_aLsVQLOpgb6J/s1600/remote_image.6128.0.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 302px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTTC3QAyFG7QM6e8FQRDQMg5HDHbDkOpV9F82LUQlXohN6rX65lNbJsXjecKD_nObw7wZpCXH04f3Qr5SdbcpIE_2gqZP7FA3ImNoEk5V4HG2XmphkROekRgBgL75MN4T_aLsVQLOpgb6J/s320/remote_image.6128.0.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541614678020315586" border="0" /></a></span></p><p style="text-align: left;font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><p style="text-align: left;font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><p style="text-align: left;font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><p style="text-align: left;font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><p style="text-align: left;font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><p style="text-align: left;font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><p style="text-align: left;font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><p style="text-align: left;font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><p face="webdings" style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left; font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><p style="text-align: left; font-family: webdings;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> </p><p style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><p style="font-family:webdings;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><p face="webdings">Sebuah jaringan komputer biasanya terdiri dari 2 buah komputer atau lebih dan melakukan data sharing antar komputer. Informasi dan data bergerak melalui media komunikasi. Media komunikasi yang dipakai dalam membuat jaringan komputer antara lain adalah kabel, jaringan telepon, gelombang radio, satelit, bluetooth atau infra merah. Pemakaian media komunikasi ini akan tergantung pada kegunaan dan ukuran jaringan.<br /></p><p face="webdings"></p><p style="text-align: left; font-family: webdings;"></p><div style="text-align: left; font-family: webdings;"> </div><p style="text-align: left; font-family: webdings;" class="MsoNormal"> </p></div>DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-77097462211881031942010-11-20T04:31:00.001-08:002011-02-09T05:54:27.403-08:00DRIVE SHARING, FOLDER SHARING DAN MAPPING DRIVEPertama kita setting dulu IP Addresnya. Masuk ke Control Panel lalu pilih Network Connection. <div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz7tuq2jeSUwXRi1-2RT-oNq_2Ktg3iRlMulc0h2Ivrrbk3CmKd5TohTta2kU_VtLU7MVyl7pcS0oAXaleZhWc_uGD8Zu7kEKtiNtTIbQ69kXpXGSEHoeOt-A4lj_aBZ7lavmiR1Ul87O4/s1600/untitled.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 230px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz7tuq2jeSUwXRi1-2RT-oNq_2Ktg3iRlMulc0h2Ivrrbk3CmKd5TohTta2kU_VtLU7MVyl7pcS0oAXaleZhWc_uGD8Zu7kEKtiNtTIbQ69kXpXGSEHoeOt-A4lj_aBZ7lavmiR1Ul87O4/s320/untitled.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541594675199912706" border="0" /></a></div><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Kemudian klik kanan pada Local Area Connection.</p> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCcRYCqZ3Xrnl293ZSJf7GNsJUZ08H7GoMUVhFC5nYJd2KwDDJsOhQFAFhuhmytlyfCTWflq4u4kLPmqL2ZXZEVmqfCiTEmbjkLyQWwN5R_fJ4_-CCb5PIBQa16nIbVsHY-LztdhMcNbSd/s1600/untitled2.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 230px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCcRYCqZ3Xrnl293ZSJf7GNsJUZ08H7GoMUVhFC5nYJd2KwDDJsOhQFAFhuhmytlyfCTWflq4u4kLPmqL2ZXZEVmqfCiTEmbjkLyQWwN5R_fJ4_-CCb5PIBQa16nIbVsHY-LztdhMcNbSd/s320/untitled2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541594775606497282" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP), klik Properties.</p> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYx0y3rw_iF8qD1BQlj5jbSASksrppXdg1iizbwuV2Z3cgEa_mtyWZ7IRmIBlDfO8lCF_Cb2VHOJafB_ib6I6n6V_dmTbagYog3yjpzqctOP3S7a7mxCUd8SqZHSQmmh7QoN5nijc2JZoC/s1600/untitled3.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 261px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYx0y3rw_iF8qD1BQlj5jbSASksrppXdg1iizbwuV2Z3cgEa_mtyWZ7IRmIBlDfO8lCF_Cb2VHOJafB_ib6I6n6V_dmTbagYog3yjpzqctOP3S7a7mxCUd8SqZHSQmmh7QoN5nijc2JZoC/s320/untitled3.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541594850844700018" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Kemudian isikan IP Addressnya:210.100.100.7, begitu juga Subnet masknya akan terisi otomatis menjadi:255.255.255.0.Klik OK.</p> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfUOs0J8fyhpc8RN_ZRQpO4rqxAeq_EWkOTWWk05TN6-Jw7ttjp3QjKbKwGBYxh7DWAvu-ke6cKIzTWOkuWLzKJeQ42CM12YuoDoSJSDywOxwzy8-_yqPNt-IuL-VnCRaDPcXifSzUWR2J/s1600/untitled4.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 284px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfUOs0J8fyhpc8RN_ZRQpO4rqxAeq_EWkOTWWk05TN6-Jw7ttjp3QjKbKwGBYxh7DWAvu-ke6cKIzTWOkuWLzKJeQ42CM12YuoDoSJSDywOxwzy8-_yqPNt-IuL-VnCRaDPcXifSzUWR2J/s320/untitled4.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541595618222625826" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Untuk test koneksi jalankan Run, ketik cmd maka akan muncul command prompt seperti di bawah ini.Jalankan test koneksinya dengan mengetik ping 210.100.100.7. Jika muncul reply from… maka test koneksi telah berhasil.</p> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzzGLoOBYiS1tVAEu0V1BB0QmQ2QREhd5kLYgUCgr-MV-aYDQvxuG8mRK7Ii6kvuc2ghZxCeNygefLh19G8aMV9xlifnSePQnuSs9tfSuZAM1ocGJqNjpIKhrPBKf_aT2GECFuXJM4Vj91/s1600/untitled5.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 162px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzzGLoOBYiS1tVAEu0V1BB0QmQ2QREhd5kLYgUCgr-MV-aYDQvxuG8mRK7Ii6kvuc2ghZxCeNygefLh19G8aMV9xlifnSePQnuSs9tfSuZAM1ocGJqNjpIKhrPBKf_aT2GECFuXJM4Vj91/s320/untitled5.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541596181127706802" border="0" /></a><br /><br /><br /><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2B9BIjFZc0OZd50ZreSZXPD-BTqmtg_bY-zos73_Wpxhj7OktueabEnAfzRhfrBFVBWpXPY3G1O1uAmbj1EPszfAgMQehyphenhyphen3mP1CoUSqhaosN7LCOSfVIELhuG9BNx4q8XZfk7PKUEo1oF/s1600/untitled5.JPG"><br /></a><br /><br /><br /><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">DRIVE SHARING</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Drive sharing memungkinkan komputer dapat mensharingkan Drive ke computer lain dalam jaringan.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Caranya adalah klik kanan Drive yang akan kita sharing, misalnya DVD-RAM Drive(F:). Pilih Sharing and Security, lalu akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Klik “If you understand the risk but still want to share the root of the drive, click here.</p> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjObJ6CKoGqE80x_179KQzDO6J8uAxySVDoYFr2z0hLmE360D3mQmHRRiXlAB9VCrE2O1656ooUuCavsQJ6Z0cN7w-hsaQfE5PzSB-L_n9c996QSR-0jjSFgSBQTCJfV4h7sYPKF6oY-ggD/s1600/untitled6.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 258px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjObJ6CKoGqE80x_179KQzDO6J8uAxySVDoYFr2z0hLmE360D3mQmHRRiXlAB9VCrE2O1656ooUuCavsQJ6Z0cN7w-hsaQfE5PzSB-L_n9c996QSR-0jjSFgSBQTCJfV4h7sYPKF6oY-ggD/s320/untitled6.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541596279904585122" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Kemudian chek “Share this folder on the network”, kemudian isikan Share namenya. Klik Apply lalu OK.</p> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKYf0U__sVt_BcGjiahiz3qd2vp_58BX8faxJaEftx0zduKogXI9xkQaAVdFcV0Lx3gYXHV7amP3G_bJGSUphbZfgpJvz400WgW8HfsxpF8jrmfkWeG6w1MwWjZ4EwDkN-0bjIxGqu8iiw/s1600/untitled7.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 258px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKYf0U__sVt_BcGjiahiz3qd2vp_58BX8faxJaEftx0zduKogXI9xkQaAVdFcV0Lx3gYXHV7amP3G_bJGSUphbZfgpJvz400WgW8HfsxpF8jrmfkWeG6w1MwWjZ4EwDkN-0bjIxGqu8iiw/s320/untitled7.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541596362914103298" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">FOLDER SHARING</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Seperti halnya drive sharing folder pun dapat disharingkan dalam jaringan. Pertama kita buat folder dimana saja misalkan di Drive E. Klik kanan pada folder tersebut lalu pilih Sharing and Security.</p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE9KCJ93S6Yc_iVIGT7Lx2u14gVEjmuaR3nfjQr4H5vXbWOkPS6w09xw_NqwWu5bz3WbUXjskN-r4i8oLL4CyLLPFzY0clZTZpahgQVzBMiL45kt3rQqpd_OEj5fTmqqWzgrqIRPAWhg9G/s1600/untitled8.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 230px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE9KCJ93S6Yc_iVIGT7Lx2u14gVEjmuaR3nfjQr4H5vXbWOkPS6w09xw_NqwWu5bz3WbUXjskN-r4i8oLL4CyLLPFzY0clZTZpahgQVzBMiL45kt3rQqpd_OEj5fTmqqWzgrqIRPAWhg9G/s320/untitled8.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541598834529508882" border="0" /></a> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"> </p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Lalu chek “Share this folder on the network”, kemudian isikan Share namenya. Klik Apply lalu OK.</p> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN5DpIWhoS3UfDJgzKbj2dNZJx1cine05puCZUVg6KscAYB3QykbF3itNkBx1qgd4m_2cs64rVH9oD-t38ZB0HAwm5y6W5q8Y9JF8nEfmQKfOyFR2X-KL_b8YNyxQE_LNEIcW5MHLxM3OS/s1600/untitled9.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 258px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN5DpIWhoS3UfDJgzKbj2dNZJx1cine05puCZUVg6KscAYB3QykbF3itNkBx1qgd4m_2cs64rVH9oD-t38ZB0HAwm5y6W5q8Y9JF8nEfmQKfOyFR2X-KL_b8YNyxQE_LNEIcW5MHLxM3OS/s320/untitled9.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541596499309080674" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />MAPPING DRIVE. <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Mapping drive memudahkan kita mempercepat akses file sharing yang sama di komputer lain.Caranya adalah kita jalankan run kemudian kita ketikkan IP komputer lain,misalnya:\\210.100.100.7.</p> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVSaYYpV_1URQYyYB-tJul_19Ue36Tt5oLZoRG9-DltA9Wjgel40ZbuXcMnoHdOJF4JNmpTxMAVINZeZ2LTM0eTEZ0R0BNGp_eG6u6Nl18GWF43Kzc6Vg1ktr10RrnIEMUuL_ffch_1XEi/s1600/untitled10.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 172px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVSaYYpV_1URQYyYB-tJul_19Ue36Tt5oLZoRG9-DltA9Wjgel40ZbuXcMnoHdOJF4JNmpTxMAVINZeZ2LTM0eTEZ0R0BNGp_eG6u6Nl18GWF43Kzc6Vg1ktr10RrnIEMUuL_ffch_1XEi/s320/untitled10.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541596718876132034" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Setelah itu akan muncul kotak dialog yang berisi folder-folder atau drive yang di sharingkan komputer lain.Kita klik kanan folder atau drive yang akan kita akses. Lalu pilih Map Network Drive.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHWe2DejI6UPf400m4puOMA36ynoIrbh9zEmFeMMRBWxH-15z8ejT6-EInM9I1-MA3ONZTOVaOPy9C6kGfNA7PkBKrJ9J-XhvaYxHPbXdCuKe4aixv1jvR8haDgq2jsgLZ-tvqZZPVwfL_/s1600/untitled11.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 230px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHWe2DejI6UPf400m4puOMA36ynoIrbh9zEmFeMMRBWxH-15z8ejT6-EInM9I1-MA3ONZTOVaOPy9C6kGfNA7PkBKrJ9J-XhvaYxHPbXdCuKe4aixv1jvR8haDgq2jsgLZ-tvqZZPVwfL_/s320/untitled11.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541596857652372466" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Kemudian kita pilih nama drivenya misalkan Drive Z. Jika ingin agar folder atau drive yang kita akses otomatis tersambung saat logon,maka chek pilihan “Reconnect at logon”.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2W2B5fpsmKCvS-hheoK3oK2SHHWiVzRxyDwyQ16NCYTEAp0zsPyf9AbJPe6NDnFHZk_n7YU86GQ1ptUs5JUXRrjB6oPlgXau838z3QKeiqkhaB_lNZbRS2Lv4u4kii6gnwAjPeneWXBko/s1600/untitled12.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 236px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2W2B5fpsmKCvS-hheoK3oK2SHHWiVzRxyDwyQ16NCYTEAp0zsPyf9AbJPe6NDnFHZk_n7YU86GQ1ptUs5JUXRrjB6oPlgXau838z3QKeiqkhaB_lNZbRS2Lv4u4kii6gnwAjPeneWXBko/s320/untitled12.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541597026475638674" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Maka secara otomatis akan muncul Drive Z di windows explorer komputer kita. Dengan demikian kita dapat mengakses folder atau drive yang sering kita akses dengan cepat.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFSNmoTACtUAOpB9S_YqY1fZnKnm4MJD-DmVHcwpNhioLLnMpJn8j1xwTh96JBTuXhNEFycm0Jwp7vz08Jx8Wu-jupCez4EK4fyVKqHZzQ0nnyLR8582-o-z4JQc3ejVa6ThmnekEA8KW9/s1600/untitled13.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 230px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFSNmoTACtUAOpB9S_YqY1fZnKnm4MJD-DmVHcwpNhioLLnMpJn8j1xwTh96JBTuXhNEFycm0Jwp7vz08Jx8Wu-jupCez4EK4fyVKqHZzQ0nnyLR8582-o-z4JQc3ejVa6ThmnekEA8KW9/s320/untitled13.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5541597159519931330" border="0" /></a><br /></div></div>DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-56632783128998239392010-10-16T05:12:00.000-07:002010-10-16T05:14:16.944-07:00Jenis Slot dan Socket pada MotherboardISA (Industry Standard Architecture)<br />Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot orisinil dari sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya 286 sampai saat ini.<br />Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda (motherboard jenis biasa), maka slot yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya berukuran sama, itu tandanya slot yang ada pada motherboard Anda adaah ISA semua.<br /><br />8-bit ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card yang terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka slot ini dianggap masih cukup kompatibel.<br /><br />PCI (Peripheral Component Interconnect)<br />PCI dikembangkan oleh Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada motherboard yang menggunakan prosesor Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hamper sama dengan VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda.<br />Pada PCI, Anda tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and Play mulai diperkenalkan.<br /><br />AMR (Audio Modem Riser): merupakan inovasi terbaru untuk motherboard Intel yang memberi fungsionalitas untuk Audio dan Modem. AMR memungkinkan pembuatan motherboard tanpa fungsi I/O analog, tetapi fungsi ini tetap dapat digunakan dengan menggunakan sebuah card terpisah -- dengan chip codec -- yang ditancapkan secara tegak lurus pada slot AMR. Pemisahan ini mengakibatkan kualitas audio menjadi lebih tinggi dan lebih cepat.<br /><br />LGA singkatan dari Land Grid Array, merupakan tipe socket berbentuk kaki pin-pin kecil dalam susunan array. LGA merupakan teknologi baru socket processor yang dikenalkan pada saat era Pentium 4 generasi baru (Pentium 4 lama masih menggunakan Socket pin 478). Dengan LGA, maka processor tidak memiliki pin lagi, diganti dengan titik bola-bola kontak kecil dalam sususan array yang akan langsung terkoneksi di pin socket pada saat pemasangan.<br /><br />PGA singkatan dari Pin Grid Array, merupakan tipe socket berbentuk lubang-lubang kecil dalam susunan array. PGA digunakan untuk Processor yang masih menggunakan kaki pin sebagai kontak-nya. PGA merupakan socket tipe lama yang sudah dikenal pada Processor zaman dulu, seperti Pentium II, Pentium III, Pentium 4 (versi awal), Xeon (versi awal), dan lain-lain.DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-41237059864924669842010-10-02T06:45:00.000-07:002010-10-02T06:58:49.409-07:00Istilah-istilah dalam komputerAttenuation<br />Penurunan daya sinyal selama pengiriman data/informasi berlangsung besarnya diukur dalam satuan decibel (db).<br /><br />Applet<br />Biasa dikenal dengan Java Applet, merupakan suatu program komputer yang telahdikompilasi menjadi bytecode yaitu suatu keadaan program yang dapat dieksekusilangsung. Program ini akan dieksekusi oleh Java Virtual Machine, yang bisa berupaWeb Browser seperti Netscape Navigator atau Microsoft Internet Explorer.<br /><br />ASCII<br />ASCII atau American Standard Code for Information Interchange merupakan standarpengkodean karakter yang menjadi standar pengkodean internasional untuk setiapkomputer di dunia.<br /><br />ATX<br />Merupakan model motherboard dan power supply PC terbaru . Power supply ATX memiliki output 3.3, 5 dan 12 volt. Salah satu ciri ATX lainnya adalah pada saatmelakukan shutdown Windows, kompuer secara otomatis ikut mati (tidak perlu mematikan power komputer lagi).<br /><br />Backbone<br />Saluran utama (tulang punggung) penghubung antar network pada suatu daerah/area yang jaraknya saling berjauhan.<br /><br />Bandwidth<br />Adalah kecepatan maksimal yang dapat digunakan untuk melakukan transmisi dataantarkomputer pada jaringan atau internet.<br /><br />Banner<br />Salah satu bagian dari halaman web yang berisi iklan yang biasanya memiliki standar ukuran dalam bentuk pixels.<br /><br />Baud Rate<br />Adalah jumlah data yang dapat ditransfer melalui sebuah interface serial.<br /><br />Beta Version<br />Istilah yang biasa digunakan oleh pengembang software untuk memberi status padasoftwarenye. Beta version berarti software tersebut telah melalui uji pabrik (alpha version), tapi masih perlu diujicoba oleh tester atau orang luar. Beta versionmerupakan tahap terakhir bagi sebuah software sebelum dilepas kepada publik.<br /><br />Binary<br />Suatu sistem penomoranyang hanya mengenal angka satu dan nol.<br /><br />Bit<br />Singkatan dari BINARY DIGIT merupakan satuan terkecil untuk muatandata/informasi, istilah tersebut pertama kali dipakai oleh John Tukey pada tahun 1946.<br /><br />Bnc T Connector<br />Terminal segitiga untuk penghubung kabel coaxial RG- 58 pada jaringan Ethernet.<br /><br />Bookmark<br />Suatu catatan elektronik di dalam browser yang berisi alamat-alamat ke tempatyang kita senangi di internet.<br /><br />Bounce<br />Pengembalian bagian-bagian email karena suatu error yang terjadi pada prosespengantarannya.<br /><br />Bridge<br />Perangkat yang dipergunakan untuk menghubungkan beberapa buah segmenjaringan komputer (LAN) yang sama ataupun berbeda, misalnya jaringan ETHERNET dengan TOKEN RING, lebih cepat daripada ROUTER dan lebih handal, karena paketyang didapat akan langsung dikirimkan ke alamat yg dituju tanpa ada prosespenganalisaan/pengecekan dan tanpa ada routing kembali.<br /><br />Broadband<br />Broadband adalah salah satu kategori dari jenis network berdasarkan bandwidth,contoh yang termasuk broadband seperti ATM (Asynchronous Transfer Mode)ataupun cable modem. Yang mana seperti ATM bisa mentransfer file sebesar 10MBdalam waktu 0.5 detik. Broadband banyak dijumpai pada backbone dari suatunetwork.<br /><br />Byte<br />Singkatan dari BINARY TERM, juga satuan untuk muatan data/informasi, dimanabesarnya 1 byte = 8 bit<br /><br />CCITT<br />Singkatan dari Comité Consultatif International Téléphonique et Télégraphique,sebuah organisasi dunia dibawah organisasi induk ITU (International Telecommunication Union)yang mengatur standarisasi dalam duniapertelekomunikasian data.Seperti V.22 (komunikasi data half-duplex dgn speed rate 1.200 bps), V.32 (standard untuk modem full-duplex dgn saluran telepon dgn speedrate 4.800 bps dan 9.600 bps),dsb.<br /><br />Coaxial<br />Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawatberselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan denganbandwith yang tinggi.<br /><br />Collision<br />Adalah suatu kondisi yang terjadi bila dua buah device mengirim data pada saatyang bersamaan. Akibat dari kejadian ini adalah hilangnya data.<br /><br />Cookie<br />Suatu file yang disimpan ke dalam harddisk Anda ketika mengakses halamanhomepage tertentu. File ini seringkali berisi informasi seperti kebiasaan surfing Anda,dan pilihan apa saja yang telah Anda lakukan, pada kunjungan berikutnya homepagedapat mengenali Anda.<br /><br />Database<br />Merupakan suatu himpunan file yang terhubung secara logik yang memiliki commonaccess. Semua besaran data ditujukan pada beberapa sistem yang berhubungan.Sebuah databasee dapat memiliki beberapa data item yang bisa dipasang ke dalambanyak tipe perekaman yang berbeda.<br /><br />Dial Up Connection<br />Koneksi antara dua komputer menggunakan saluran telepon dan modem. Koneksi Dial Up merupakan cara yang paling banyak digunakan untuk mengakses internet.<br /><br />Directory Caching<br />Merupakan salah satu feature dari Novell NetWare yang bertujuan untukmeningkatkan performance. Dalam directory caching, salinan FAT dan directoryentry table ditulis ke dalam memory server jaringan. Sebuah lokasi file kemudian dapat dibaca dari memori, yang mana lebih cepat daripada pembacaan lewat disk.<br /><br />Directory Hashing<br />Merupakan suatu metode pengindeksan lokasi file pada suatu disk, sehingga dapatmempercepat waktu yang diperlukan untuk mencari letak file pada disk tersebut.<br /><br />Disk Mirroring<br />Suatu feature dari Novell NetWare yang bertujuan untuk melindungi data dari kesalahan hardware jaringan. Dengan disk mirroring, semua data pada sebuah hard disk diduplikasikan pada hard disk kedua pada saluran yang sama. Semua penulisanpada disk pertama akan dilakukan juga pada disk kedua. Jika hard disk pertamamengalami masalah, disk kedua secara otomatis akan mengambil alih.<br /><br />DNS<br />DNS atau Domain Name System adalah suatu sistem untuk memetakan IP addressdan nama host, dan untuk sarana bantu penyampaian email (email routing).<br /><br />Downlink<br />Downlink dapat diartikan sebagai saluran untuk mengirim data keluar (ke suatuserver di internet).<br /><br />Download<br />Adalah proses untuk mengambil file dari internet.<br /><br />Downstream<br />Sebuah bentuk transmisi (pengiriman sinyal) dari server kepada "end user" atau orang yang mengakses ke server, transmisi downstream dapat terbentuk didalamlalulintas jaringan komputer seperti LAN, WAN dsb yang berakhir di end user tadi.Lawan atau kebalikan dari Downstream adalah Upstream.<br /><br />Email<br />Singkatan dari Electronic Mail, yang merupakan cara berinteraksi para penggunakomputer dalam berkirim surat melalui Internet.<br /><br />Emoticon<br />Singkatan dari Emotion Icon, lambang atau gambar yang digunakan untuk mempermudah percakapan saat kita ber- chatting ria terutama untuk mengekspresikan diri, contohnya adalah; :-){tersenyum}, :-({sedih}, dll.<br /><br />Encryption<br />Adalah pengcakan atau penyandian data untuk keamanan data.<br /><br />End system<br />Adalah suatu device dalam sistem komunikasi yang berfungsi sebagai sumber atau tujuan akhir suatu data.<br /><br />Ethernet<br />Adalah kabel jaringan dan skema protokol akses yang dibbuat oleh DEC, Intel danXerox, tetapi sekarang terutama dipasarkan oleh DEC dan 3Com.<br /><br />Errata<br />Adalah nama kode kesalahan program yang ada pada OS Linux, sehingga serveryang memakai OS ini harus meng-upgrade beberapa file sistemnya agar tidak dapatdisusupi oleh orang jahil.<br /><br />FAQ<br />FAQ atau Frequently Asked Question adalah suatu kumpulan dari pertanyaan yangsering diajukan (beserta jawabannya).<br /><br />Fiber Optic<br />Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antarterminal, sering dipakai sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan coaxial cable atau kabel UTP.<br /><br />Finger<br />Adalah aplikasi yang menampilkan informasi tentang user tertentu atau semua useryang sedang login pada local system atau pada remote system. Yang ditampilkanbiasanya nama panjang user, waktu login terakhir, waktu idle, terminal line danlokasi terminal.<br /><br />Firewall<br />Suatu program yang diterapkan untuk melindungi jaringan komputer terhadapakses-akses tertentu dari luar jaringan.<br /><br />Flame<br />Istilah ini dipakai dalam newsgroup atau mailing list, untuk isu yang dikeluarkan oleh seseorang yang bisa menyebabkan terjadinya polemik<br /><br />Fragment<br />Adalah suatu bagian dari paket. Saat router mengirimkan sebuah paket IP ke suatujaringan yang memiliki ukuran paket maksimum yang lebih kecil dari ukuran paketitu sendiri, maka paket tersebut menjadi fragment-fragmetn. Fragment-fragment ini kemudian akan disusun kembali pada lapisan IP pada host tujuan.<br /><br />FTP<br />FTP atau File Transfer Protokol adalah suatu protokol internet yang digunakan untuk mentransfer file ke sebuah web server di internet sehingga file tersebut bisa diaksesdari mana pun juga. Untuk memasuki FTP web server, seseorang harus mempunyaiusername dan password. FTP juga bisa disetting "Anonymous", sehingga orag yangmemasuki suatu alamat FTP, tidak memerlukan username dan password. FTP diinternet dikenali pada port 21.<br /><br />GIF<br />Gif atau Graphics Interchange Format merupakan suatu format file untukmenyimpan data yang berupa gambar. Gif ini dikembangkan pertama kali oleh Compuserve.<br /><br />Host<br />Adalah sebuah komputer yang terhubung ke jaringan, yang menyediakan layanan-layanan ke komputer lain lebih dari sekedar untuk menyimpan dan mengirim informasi. Biasanya menunjuk pada mainframe dan minicomputer.<br /><br />HTTP<br />HTTP atau HyperText Transfer Protocol adalah suatu protokol internet yangdigunakan oleh World Wide Web. Dengan protokol ini sebuah web client (dalam halini browser) seperti Internt Explorer atau Netscape dapat melakukan pertukaran datahypermedia, seperti teks, gambar, suara, bahkan video dengan Web server. HTTPpertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990, dengan versi HTTP/0.9.Versi terbaru HTTP adalah HTTP/1.1.<br /><br />Hub<br />Perangkat penghubung komputer-komputer dalam jaringan (LAN)kepada server,terutama pada jaringan dengan bentuk STAR. HUb memiliki banyak port dan tiapport diisi oleh satu komputer.<br /><br />ICMP<br />ICMP atau Internet Control Message Protocol adalah protokol yang bertugasmengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan atau paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layeratasnya (TCP/UDP).<br /><br />IEEE<br />ICMP atau Institute of Electrical and Electronic Engineers adalah institut yangmembuat standarisasi jaringan untuk pengkabelan, topologi fisik dan skemapengaksesan.<br /><br />IMAP<br />IMAP atau Internet Message Access Protocol adalah protokol standar untukmengakses atau mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan penggunamemilih pesan e-mail yang akan diambil, membuat folder di server, mencari pesane-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauhlebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kitamengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.<br /><br />Internet<br />Kumpulan dari Network (WAN) yang sangat luas yang saling terkoneksi dan dapatsaling berkomunikasi.<br /><br />IP<br />IP atau Internet Protocol adalah protokol di internet yang mengurusi masalahpengalamatan dan mengatur pengiriman paket data sehingga ia sampati ke alamatyang benar.<br /><br />Java<br />Adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi berorientasi obyek yang dikembangkanpertama kali oleh Sun Microsystem pada tahun 1995. Source code bahasa Javaberakhiran .java dan setelah dikompilasi menjadi file bytecode berakhiran .class.Keunggulan utama bahasa Java adalah multiplatform, yaitu dapat dijalankan pada bermacam-macam system operasi, seperti UNIX, Macintosh dan Windows, berkat adanya interpreter Java bernama Java Virtual Machine (JVM). Java menjadi populerkarena banyak digunakan pada aplikasi World Wide Web dalam bentuk aplikasi kecilbernama Java Applet. [pengirim : Sari]<br /><br />Kerberos<br />Adalah suatu sistem keamanan berdasarkan enkripsi yang menyediakan pembuktuan keaslian (mutual authentication) bersama-sama antara komponen client dan komponen server dalam lingkungan computing terdistribusi. Kerberos jugamenyediakan hak-hak layanan yang dapat digunakan untuk mengontrol client manayang berwenang mengakses suatu server. [pengirim : Sari]<br /><br />Kernel<br />Merupakan inti dari suatu sistem operasi yang berfungsi untuk mengatur systemresources.<br /><br />LAN<br />Lan atau Local Area Networks adalah suatu sistem yang menghubungkan antarakomputer satu dengan komputer lainnya. Selain itu juga dapat menghubungkanantara komputer PC dengan perlengkapan elektreonik, memungkinkan pengguna untuk saling bekomunikasi, menggunakan resource yang dapat berupa tempatpenyimpanan data dan printer secara bersama-sama, dll.<br /><br />Majordomo<br />Adalah salah satu software yang digunakan untuk menangani mailing list.<br /><br />Mirror site<br />Merupakan duplikat dari suatu situs yang ditempatkan pada server yang berbedadengan server aslinya. Fungsi mirror site ini adalah untuk mengurangi kemacetanlalu lintas data pada suatu situs.<br /><br />MP3<br />Sebuah file extensi yang diasosiasikan kepada Mpeg Audio Layer 3. Jenis file inimemungkinkan penyimpanan file audio/musik dalam ukuran byte yang relatif keciltanpa pengurangan kualitas yang berarti.<br /><br />Modem<br />Modem atau modulator demodulator adalah suatu alat yang bekerja mengubahsinyal analog (telepon) menjadi sinyal digital (komputer) dan sebaliknya.<br /><br />Moderator<br />Adalah orang yang bertanggung jawab atau mengatur suatu mailing list atau newsgroup. Moderator dapat menentukan siapa saja yang dapat melakukan posting kesuatu mailing list, dapat mengeluarkan seseorang dari suatu mailing list, dsb.<br /><br />Netiquette<br />Adalah suatu aturan atau etika dalam berinternet.<br /><br />Network adapter<br />Adalah suatu alat yang terpasang pada komputer baik server maupun workstationsehingga memungkinkan keduanya untuk saling berkomunikasi pada suatu jaringan.<br /><br />Newsgroup<br />Adalah suatu fasilitas yang dapat digunakan sebagai forum diskusi di Internet.Newsgroup dikelompokkan dalam subyek-subyek secara hirarkis, dengan huruf pertama sebagai kategori subyek, misalnya sci (sains), alt (alternatif), comp(komputer), dan lain-lain. Untuk menggunakan newsgroup diperlukan aplikasi bernama news reader dan koneksi internet ke news server terdekat.<br /><br />Network<br />Sekumpulan dari komputer-komputer yang saling terkoneksi dan dapatberinteraksi/berkomunikasi satu dengan yang lainnya.<br /><br />Ping<br />Adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk menguji hubungan antara dua system.Contoh, pada DOS prompt ketikkan ping www.klik-kanan.com dan akhiri denganenter untuk menguji koneksi dari Anda ke situs Klik Kanan.Dikeluarkan olehperusahaan komputer IBM.<br /><br />Query<br />Adalah suatu extracting data dari suatu database dan menampilkannya untuk"pengolahan" lebih lanjut.<br /><br />Repeater<br />Alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN danmemancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli padasegmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak antarjaringan komputer dapat dibuat lebih jauh.<br /><br />Server<br />Sebuah komputer yang mengatur jalannya lalu lintas komunikasi antar komputeratau network.<br /><br />SNMP<br />SNMP atau Simple Network Management Protocol adalah protokol yang didesainuntuk memberikan kemampuan kepada pemakai untuk mengelola jaringan komputernya dari jarak jauh atau remote. Pengelolaan ini dilaksanakan dengan caramelakukan polling dan setting variabel-variabel elemen jaringan yang dikelolanya.<br /><br />Subnet Mask<br />Adalah angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal ataujaringan luar.<br /><br />TCP/IP<br />TCP/IP atau Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah sekelompokprotokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Dengan TCP/IP ini perbedaan sistem operasi pada masing-masing komputer yang terhubung tidakmenjadi masalah. Komputer dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasidengan komputer Macintosh atau Sun SPARC yang menggunakan Solaris.<br /><br />Telnet<br />Adalah protokol yang digunakan untuk melakukan remote access, yaitu mengaksessuatu "machine" dari jarak jauh. Dan "machine" ini memakai OS berbasis *NIX(linux, BSD maupun Unix). Akses telnet di internet dikenali pada port 23.<br /><br />Terminator<br />Perangkat yang dipasang pada ujung kabel RG-58 jaringan Ethernet yang gunanya untuk menghilangkan loss (rugi2 sinyal)pada saat sinyal dikirimkan.<br /><br />Traffic<br />Dalam dunia telekomunikasi diukur dalam satuan Erlang, adalah jumlah muatanyang ada atau terkandung didalam sebuah saluran komunikasi dimana terjadi interaksi antara server/provider dengan user, makin sedikit traffic yang terjadi makincepat aksesnya.<br /><br />UDP<br />UDP atau user datagram protocol adalah suatu protokol pada lapisan Transport yangmenyediakan layanan pengantaran datagram connectionless dengan usaha yang terbaik.<br /><br />Ultra DMA<br />Ultra DMA (UDMA) adalah protokol transfer data antara harddisk melalui buskomputer menuju RAM. Tulisan UDMA/33 artinya memiliki kecepatan transfer datamaksimum 33,3 Mb per detik. UDMA memiliki kompatibilitas dengan harddiskIDE/EIDE dengan penggunakan kabel inrterface yang sama.<br /><br />UPS<br />Singkatan dari Uninterruptable Power System , adalah perangkat yang merupakanback up catu daya bagi jaringan komputer agar dapat terus bekerja saat sumberdaya dari PLN padam.<br /><br />Unicode<br />Adalah nama kode kesalahan program yang ada pada OS Microsoft Windows NT serta IIS. Sehingga jika suatu server memakai WinNT sebagi OS-nya maka OStersebut harus di patch dengan benar, agar data yang ada tidak dapat dirusak olehpara script kiddies.<br /><br />Virus<br />Adalah suatu program yang dapat menggandakan dirinya sendiri pada suatu sistemkomputer. Virus ini biasanya mempunyai aksi yang merusak dan cenderungmerugikan pengguna komputer.<br /><br />VRML<br />VRML atau Virtual Reality Modeling Language adalah sebuah spesifikasi untukmenampilkan gambar obyek 3D melalui world wide web. Supaya kita dapat melihatsebuah situs yang memuat VRML maka kita harus melengkapi browser kita denganplugin VRML.<br /><br />WAIS<br />WAIS atau Wide Area Information Servers adalah suatu layanan terdistribusi yangmenawarkan masukan bahasa alami sederhana, pencarian berindeks untukperbaikan secara cepat serta suatu mekanisme "timbal balik yang relevan" dimana hasil-hasil pencarian awal dapat mempengaruhi pencarian yang akan datang.<br /><br />Workstation<br />Komputer yang digunakan oleh user untuk mengakses data dari/ke komputer serveratau antar komputer.<br /><br />World Wide Web<br />Adalah suatu sistem informasi terdistribusi berbasis hypertext yang dibuat oleh parapeneliti CERN. Dengan www, user dapat membuat, mengedit, atau sekedar melihat-lihat dokumen hypertext (seperti yang sedang Anda lakukan saat ini).<br /><br />Workgroup<br />Dua orang atau lebih yang terhubung melalui LAN yang menggunakan file, database,dan resource lain secara bersama-sama.<br /><br />X.25<br />Adalah standar CCITT yang mendefinisikan protokol komunikasi untuk mengakses jaringan packet switched.DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-6810799012760534872010-10-02T06:43:00.000-07:002017-10-12T23:39:30.943-07:00Teknik mencegah virus<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWrs0F7RXd9i8A1k825ZhiaYc-HwpHUI5Ofdo8t6cZVgjgMhKKq0-HqPo7KGampHSfGujvr8nVlVbV-6qNk-O8cg3U61e5fT1JnmQKZTxopsG2u7cdUc7O-rWACLFTmpuHD2TiQ0lF1_VE/s1600/computer-virus_1024px.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="512" data-original-width="1024" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWrs0F7RXd9i8A1k825ZhiaYc-HwpHUI5Ofdo8t6cZVgjgMhKKq0-HqPo7KGampHSfGujvr8nVlVbV-6qNk-O8cg3U61e5fT1JnmQKZTxopsG2u7cdUc7O-rWACLFTmpuHD2TiQ0lF1_VE/s640/computer-virus_1024px.jpg" width="640" /></a></div>
1.Waspadai file-file asing<br />
-Pastikan bahwa antara ekstensi file dan logo icon file yang ditampilkan sesuai. Beberapa virus meniru icon<br />
msword dan icon file-file gambar untuk mengelabuhi user. Bahkan ada yang meniru icon Folder seperti virus w32/kumis.A misalnya.<br />
-Jangan membuka file-file asing yang tidak kamu ketahui secara jelas asal usulnya dan dampak bagi komputermu.<br />
-Jangan membuka folder yang dirasa asing. Pastikan apakah folder asing itu benar-benar folder ataukah file *.exe yang memakai icon folder.<br />
-Hati-hati terhadap file-file .vbs dan .bat yang terenkripsi. Sebelum menjalankannya sebaiknya decrypt<br />
dulu codenya.<br />
-Waspada terhadap file-file web seperti html, htm, php, asp dll… Seelum kamu membuka file-file tersebut<br />
yang kamu dapat dari Internet, terlebih dahulu bukalah file-file tersebut dengan menggunakan notepad.<br />
Setelah dirasa aman dari script asing, barulah buka dengan browser.<br />
<br />
2. Periksa dan lindungi file-file system.<br />
File-file .ini dan Autoexec.bat adalah sasaran empuk bagi virus. Kamu bisa melindungi file-file tersebut dari<br />
perubahan dengan menggunakan aplikasi pengaman komputer seperti FileVault.<br />
Filevault disamping mengamankan data-data pentingmu juga akan mengamankan file-file system.<br />
<br />
3.Matikan fungsi autorun yang membuat virus leluasa masuk ke komputer.Caranya:<br />
-Klik start pilih Run. Kemudian ketik gpedit.msc tekan enter.<br />
-Maka akan muncul tampilan (Windows) Group police.<br />
-Pilih computer configuration kemudian pilih administrative template kemudian pilih system<br />
Kemudian pada windows sebelah kanan ada pilihan Turn off autoplay.<br />
-Muncul kotak dialog turn off autoplay properties.<br />
-Pilih enabled kemudian pada menu drop down pilih all drives,tekan OK<br />
<br />
-Pilih User configuration kemudian pilih administrative kemudian pilih system template<br />
-Kemudian pada windows sebelahmkanan ada pilihan Turn off autoplay.<br />
-Lakukan seperti langkah diatas<br />
-setelah selesai close group police<br />
<br />
Tips diatas agar autorun pada virus tidak berjalan ketika kita memasukkan removable disk pada computer.<br />
Jadi virus tidak langsung masuk pada computer.<br />
<br />
4.Matikan System Restore<br />
System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi sistem ke konfigurasi<br />
sebelumnya.Agar sistem yang telah pulih tidak kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada<br />
My Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan centang bagian Turn off System Restore on All Drive.<br />
<br />
5.Matikan proses virus.<br />
Bagaimanapun caranya,matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki ikon berupa folder atau<br />
Dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer Machine, dan sebagainya.<br />
<br />
6.Pulihkan registry.<br />
Pulihkan registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus dapat menginfeksi komputer<br />
Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled<br />
Task yang dibuat oleh virus jika ada.<br />
<br />
7.Hapus file-file virus.<br />
Gunakan fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.<br />
<br />
8.Munculkan file-file yang disembunyikan virus.<br />
Virus pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen kita. Biasanya file-file<br />
tersebut hanya disembunyikan. Gunakan perintah attrib -s -h <nama_file_anda> pada Command Prompt<br />untuk memunculkannya kembali.<br /><br />Jika ingin menghilangkan attribut semuanya maka tuliskan “ attrib –s –h *.* /s /d “ maka<br />semua file akan terlihat. Kemudian cari file virusnya dengan windows explorer kemudian delete.<br /><br />9.Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer data baik melalui disket, USB<br />Flash Disk, maupun dari jaringan. Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer. Selain<br />itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang menggoyahkan iman,hahaha.<br /><br />Sidik Jari Virus<br />Virus, dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya adalah CRC32 (Cyclic Redudancy<br />Check). Nilai checksum untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat mengenali apakah<br />sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan<br />teknik pengenalan CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.<br /><br />Dari hasil penelitian ternyata virus-virus yang paling meluas penyebarannya adalah virus yang mampu<br />menyebarkan dirinya melalui disket. Hal ini terjadi dikarenakan pada umumnya pengguna komputer di<br />Indonesia masih menggunakan disket sebagai alat penyimpanan data sementara. Jangan langsung membuka<br />disket dengan menggunakan Windows explorer!! Masuklah ke A:\ melalui DOS terlebih dahulu kemudian<br />hapuslah file Folder.htt (biasanya beratribut Hidden).<br /><br />Mengapa harus menghapus folder.htt?? Karena file folder.htt kerapkali menjadi sasaran virus untuk menyisipkan kode jahatnya.<br />Why?? Karena file ini akan otomatis tereksekusi saat kamu membuka suatu folder atau drive.<br />Jika folder.htt tidak ditemukan maka lakukan attrib seperti diatas untuk melihat file yang beratribut hidden.<br /><br />Jika kamu browsing di rumah, usahakan untuk tidak menggunakan Internet Explorer. IE sangat lemah<br />dan rentan terhadap serangan virus/worm. Gunakan browser lain yang lebih handal misalnya Mozilla Firefox.<br />Dan mozilla dapat menghilangkan popup yang ada pada IE.</nama_file_anda>DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-14054388564944467492010-09-23T19:55:00.000-07:002017-10-12T23:58:57.592-07:00Mengetahui Keyascii Keyboard dengan Visual Basic<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzaifVfzwqjlE01gsSE9cAvY7yh9iAVPn9qyoFic-WV_ZWNpAxSx06glrERLiCaeLkgAGQ805Ub0Oe82L5TibqRRsKhuKBmx5UYgmzbJzCZhQLKWTs_TBAI8-CI5nbpCP5U-QSPhZhhgqX/s1600/images.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="140" data-original-width="361" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzaifVfzwqjlE01gsSE9cAvY7yh9iAVPn9qyoFic-WV_ZWNpAxSx06glrERLiCaeLkgAGQ805Ub0Oe82L5TibqRRsKhuKBmx5UYgmzbJzCZhQLKWTs_TBAI8-CI5nbpCP5U-QSPhZhhgqX/s400/images.png" width="400" /></a>ASCII (American Standart Code Information Interchange) adalah suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter “|”. Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 00000000 hingga 11111111. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal.<br />
<br />
Ketika kita menekan huruf A di keyboard, sebenarnya kita bukanlah menekan huruf A, akan tetapi kita menekan angka binnary yang nilai desimalnya adalah 65. Artinya setiap huruf, angka, dan segala yang ada di keyboard memiliki nilai angka. Nah nilai angka di dalam keyboard tersebut yang disebut dengan ASCII, distandarkan, jadi tiap-tiap keyboard mempunyai nilai ASCII yang sama sehingga akan mudah diterima oleh operating system.<br />
<br />
Bagaimana kita mengetahui nilai ASCII dari keyboard?<br />
<br />
Kita dengan mudah bisa mengetahui keyascii dari suatu keyboard hanya dengan membuat program sederhana dengan Visual Basic 6.0. Langkah pembuatannya sebagai berikut :<br />
<br />
* Buat sebuah project di Visual Basic 6.0<br />
* Simpan dengan nama KeyAscii atau sesuai keinginan kita memberi namanya<br />
* Tambahkan sebuah textbox, dan biarkan secara default (sehingga namanya menjadi text1)<br />
* Kemudian kopikan program berikut ke dalam source kode visual basic 6.0<br />
<br />
Private Sub Form_Activate()<br />
Text1.Enabled = False<br />
End Sub<br />
<br />
Private Sub Form_KeyPress(KeyAscii As Integer)<br />
Text1 = KeyAscii<br />
End Sub<br />
<br />
Jalankan program tersebut dan tekan huruf-huruf di dalam keyboard, maka di dalam textbox akan keluar nilai ascii dari keyboard yang kita tekan. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-89947237202603846562010-08-02T19:52:00.001-07:002010-08-02T19:53:29.077-07:004 TEORI FOLEY DAN VAN DAMFour-Level Approach (Foley & van Dam)<br />- Top-down, descriptive theory yg membagi sistem interaktif menjadi beberapa tingkatan:<br />• Konseptual: model mental pemakai tentang sistem interaktif.<br />• Semantik: arti yang disampaikan oleh komputer I/O.<br />• Sintaktik: pembentukan satuan yang menyampaikan semantik.<br />• Leksikal: ketergantungan terhadap piranti dan mekanisme presisi.<br />- Sesuai dengan arsitektur software.<br />- Memungkinkan modularitas.<br />DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-57081669836763523292010-08-02T19:51:00.001-07:002010-08-02T19:53:29.077-07:00GUIDELINE REVIEWLebih memberi saran dan bersifat umum<br />• Banyak textbooks dan laporan-laporan yang lengkap<br />• Abstract guidelines (principles) dapat digunakan selama aktivitas pertama life<br />cycle<br />• Detailed guidelines (style guides) dapat digunakan selama aktivitas life cycle<br />berikutnya<br />• Dengan menyempurnakan guidelines yang dibuat dapat membantu dalam<br />menyelesaikan masalah perselisihan<br /><br />DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-46824521952136469292010-08-02T19:50:00.001-07:002010-08-02T19:53:29.078-07:00KARAKTERISTIK DARI KNOWLEDGE USERKarakteristik manusia sebagai pemores informasi.<br />Hal – hal yang penting diketahui atau dipelajari antara lain: <br />-Model – model arsitektur kognitif <br />-Teori tentang memori, persepsi, kemampuan motorik, motivasi, dll <br /><br />Bahasa sebagai media bagi manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain, aspek –aspek yang dipelajari:<br />-Sintaksis, sematik dan pragmatisme bahasa dan fenomena – fenomena dan bahasa <br /><br />Berkaitan dengan karakteristik antropometri dan fisiologis dan kaitannya dengan kenyamanan kerja <br />Beberapa parameter dan aspek yang diperhatikan antara lain:<br />-Antropometri manusia dalam kaitannya dengan lingkungan kerja.<br />-Masalah yang berkaitan dengan aspek kelelahan bagi manusia <br /><br />Perbedaan User (Pemakai) =<br />a. Novice (first-time users)<br />Konsep antarmuka dangkal.<br />Perancangan: Batasi jumlah pilihan, umpan balik yang informatif, manual dantutorial online yang efekftif.<br />b. Knowledgeable intermittent users<br />Konsep tugas stabil.<br />Konsep antarmuka luas namun sulit mengingat sintaktik.<br />Perancangan: Struktur menu yang rapi, konsistensi, kejelasan antarmuka yang jelas, perlindungan dari bahaya karena eskplorasi fitur.<br />c. Expert frequent users<br />Terbiasa dengan konsep tugas dan antarmuka.<br />Ingin pekerjaan cepat selesai.<br />Perancangan: makro, shortcuts, singkatan, dsb.<br /><br />7. 8 aturan emas =<br />a. Berusaha untuk konsisten.<br />b. Memungkinkan frequent users menggunakan shortcuts.<br />c. Memberikan umpan balik yang informatif.<br />d. Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir).<br />e. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana.<br />f. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah.<br />g. Mendukung pusat kendali internal (internal locus of control).<br />h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.<br />DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-58108477067172589512010-08-02T19:49:00.000-07:002010-08-02T19:53:29.078-07:00WHY YOU SEE WHY YOU GET (WYSWYG)WYSIWYG = what you see is what you get = apa yang didapat adalah apa yang dilihatnya.<br />• Contoh : apa yang tercetak di printer merupakan informasi yang terkumpul dari data-data yang terlihat di layar monitor pada saat mencari data.<br />Contoh lain: editor dan word processor<br />Keuntungan<br />_ Menampilkan Teks satu halaman<br />_ Dokument seperti bentuk akhir jika di cetak (tercetak seperti yang terlihat dilayar)<br />_ Aksi dari kursor yang dapat terlihat oleh user<br />_ Mengontrol gerakan kursor secara lebih intuitif<br />_ Menggunakan button berlabel untuk melakukan aksi<br />_ Hasil didapat langsung setelah diketik<br />Keuntungan Lain:<br />_ Integrasi dari grafik, spreadsheet, foto dalam satu dokumen<br />_ Desktop publication software<br />_ Slide-presentation software<br />_ Fasilitas makro<br />_ Spelling check<br />_ Grammar checker<br />• Hal ini juga perlu menjadi perhatian software engineer pada saat membangun antarmuka.<br />• Informasi yang dicari/diinginkan harus sesuai dengan usaha dari user pada saat mencari data dan juga harus sesuai dengan data yang ada pada aplikasi sistem (software).<br />• Jika sistem mempunyai informasi yang lebih dari yang diinginkan user, hendaknya dibuat pilihan (optional) sesuai dengan keinginan user. Bisa jadi yang berlebihan itu justru tidak diinginkan user.<br />• Yang mendasar disini adalah harus sesuai dengan kemauan dan pilihan dari user.<br />DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-51265600874168279842010-08-02T19:43:00.002-07:002010-08-02T19:53:29.079-07:00SISTEM GROUP DALAM WINDOWSSistem menu merupakan pilihan yang tepat untuk menunjukkan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh sebuah program aplikasi kepada pengguna. Menu adalah daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas, yang biasanya berupa suatu kalimat atau kumpulan beberapa kata.<br />Ditinjau dari teknik penampilan pilihan-pilihan pada sebuah sistem menu, dikenal dua jenis sistem menu:<br />•Sistem menu datar <br />Dalam sistem menu datar, kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh suatu program aplikasi akan ditampilkan secara lengkap, dan biasanya menggunakan kalimat-kalimat yang cukup panjang. <br /> <br />•Sistem menu tarik (pulldown) yang berbasis pada struktur hirarki pilihan (struktur pohon pilihan)<br />Sebuah menu tarik pada dasarnya adalah sistem menu yang pilihan-pilihannya dikelompokkan menurut kategori tertentu atau menurut cara tertentu sehingga mereka membentuk semacam hirarki pilihan. Pada hirarki paling tinggi, pilihan-pilihan itu disebut dengan pilihan/menu utama. Sebagian atau semua pilihan/menu utama dapat mempunyai salah satu atau lebih subpilihan/submenu. Sebuah subpilihan/submenu dari suatu pilihan/menu utama dapat mempunyai satu atau lebih sub-pilihan dan seterusnya. Struktur ini membentuk semacam struktur pohon.<br /><br />Keuntungan dan kerugian penggunaan sistem menu adalah:<br /><br />Keuntungan <br />•Memerlukan sedikit pengetikan <br />•Beban Memori Rendah <br />•Strukturnya terdefinisikan dengan baik <br />•Tersedia piranti bantu CAD<br /><br />Kerugian<br />•Seringkali lambat<br />•Memakan ruang layar (khususnya untuk menu datar) <br />•Tidak cocok untuk aktifitas pemasukan data<br />•Tidak cocok untuk dialog terinisisasi pengguna dan campuran <br /> <br />Sistem Menu <br />Sistem menu merupakan pilihan yang tepat untuk menunjukkan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh sebuah program aplikasi kepada pengguna. Menu adalah daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas, yang biasanya berupa suatu kalimat atau kumpulan beberapa kata.<br />Ditinjau dari teknik penampilan pilihan-pilihan pada sebuah sistem menu, dikenal dua jenis sistem menu:<br /><br />a. Sistem menu datar<br />Dalam sistem menu datar, kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh suatu program aplikasi akan ditampilkan secara lengkap, dan biasanya menggunakan kalimat-kalimat yang cukup panjang.<br />DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-62520697869113663932010-08-02T19:43:00.001-07:002010-08-02T19:53:29.079-07:00TOOLS PROTOTYPE1. Draw/Paint Program, contoh: Photoshop, Coreldraw<br />- Menggambar setiap layar, baik untuk dilihat.<br />- Prototype horisontal, tipis.<br />- Adobe Photoshop.<br />2. Scripted Simulations/Slide Show, contoh: Powerpoint, Hypercard,<br />Macromedia Director, HTML.<br />- Letakkan tampilan seperti storyboard dengan (animasi) perubahan<br />diantaranya.<br />- Dapat memberikan user catatan yang sangat spesifik.<br />- Disebut chauffeured prototyping.<br />- Macromedia Director.<br />3. Interface Builders, contoh: Visual Basic, Delphi, UIMX.<br />- Tools untuk menampilkan jendela, kendali, dan lain-lain dari<br />interface.<br />• Fitur yang baik<br />- Mudah dikembangkan dan memodifikasi layar.<br />- Mendukung jenis interface yang dikembangkan.<br />- Mendukung berbagai macam divasi Input/Output.<br />- Mudah untuk memodifikasi dan menghubungkan layar.<br />- Mengijinkan memanggil prosedur eksternal dan program.<br />- Mengijinkan mengimpor teks, grafik, media lain.<br />- Mudah untuk dipelajari dan digunakan.<br />- Dukungan yang baik dari vendor.<br /><br />DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-75284056100341247452010-08-02T19:42:00.001-07:002010-08-02T19:53:29.079-07:00TERMINOLOGI PROTOTYPE1. Prototype Horisontal<br />Sangat luas, mengerjakan atau menunjukkan sebagian besar<br />interface, tetapi ini dilakukan dengan cara yang licik.<br />2. Prototype Vertikal<br />Lebih sedikit aspek atau fitur dari interface yang disimulasikan, tetapi<br />dilaksanakan dengan rincian yang sangat baik.<br />3. Early Prototyping<br />4. Late Prototyping<br />5. Low-fidelity Prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang<br />rendah)<br /><br />Contoh (1) storyboard:<br />- Digunakan di awal desain.<br />- Biasanya digunakan dengan skenario, lebih terinci, dan dapat<br />diputar ulang.<br />- Kumpulan dari sketsa/frame individual.<br />- menyajikan urutan inti cerita.<br />- menunjukkan bagaimana kemungkinan user dapat mengalami<br />peningkatan melalui setiap aktifitas.<br /><br />Contoh (2) sketsa:<br />- Sketsa sangat penting untuk low-fidelity prototyping.<br />- Jangan takut dengan kemampuan menggambar.<br />- Menyajikan “tampilan” yang kotor dan cepat dari interface, konsep<br />desain, dll.<br />Contoh (3) “wizard-of-oz”:<br />- User berpikir mereka berinteraksi dengan komputer, tapi developer<br />lebih menanggapi hasilnya daripada sistemnya.<br />- Biasanya dilakukan di awal desain untuk memahami apa yang<br />diharapkan oleh user.<br />6. Mid-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan sedang)<br />- Form skematik.<br />- Navigasi dan fungsi yang disimulasikan biasanya berbasis pada<br />apa yang tampil pada layar atau simulasi layar.<br />- Contoh tools yang digunakan: powerpoint, illustrator, dll.<br />7. High-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang<br />tinggi)<br />- Hi-fi prototype seperti sistem akhir.<br />- Menggunakan bahan baku yang sama seperti produk akhir.<br />Tools umum yang digunakan: Macromedia Director, Visual Basic,<br />Flash, Illustrator.<br /> <br />DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-30280977773593299692010-08-02T19:41:00.000-07:002010-08-02T19:53:29.080-07:00DESAIN GRAFIKDesain grafis dalam pandangan Ilmu Komunikasi adalah metode menyampaikan pesan visual berwujud teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan. Dalam mendesain surat kabar misalnya, desainer grafis memerlukan pengetahuan tentang kebisaaan sang pembaca media agar dengan mudah mendesain tata letak dan visual yang cocok. Ini dengan motif agar pesan yang hendak disampaikan oleh media tersebut diterima dan sampai pada pembaca.<br /><br />Prinsip- Prinsip Desain :<br /><br />Prinsip-prinsip desain membantu menentukan bagaimana menggunakan elemen desain. Ada empat prinsip desain: keseimbangan, penekanan, irama, dan kesatuan. Prinsip-prinsip desain membantu anda untuk menggabungkan berbagai elemen desain ke dalam tata letak yang baik.<br /><br />Keseimbangan setiap elemen pada susunan visual berat yang telah ditentukan oleh ukurannya, kegelapan atau keringanan, dan ketebalan dari baris. Ada dua pendekatan dasar untuk menyeimbangkan. Yang pertama adalah keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari elemen agar merata ke kiri dan ke kanan dari pusat. Yang kedua adalah keseimbangan asimetris yang merupakan pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang sama di setiap sisi halaman. Warna, nilai, ukuran, bentuk, dan tekstur dapat digunakan sebagai unsur balancing.<br />Irama<br />Rhythm / Irama adalah pola berulang yang dibuat oleh unsur-unsur yang berbeda-beda. Pengulangan (mengulangi unsur serupa dalam cara yang konsisten) dan variasi (perubahan dalam bentuk, ukuran, posisi atau elemen) adalah kunci untuk visual ritme. Menempatkan elemen dalam sebuah layout secara berkala membuat halus, dan bahkan ritme yang tenang, santai moods. Sudden perubahan pada ukuran dan jarak antara unsur membuat cepat, ritme hidup dan suasana hati yang menyenangkan.<br /><br />Penekanan<br />Penekanan yang berdiri atau mendapat perhatian pertama. Tata letak setiap kebutuhan yang penting untuk menarik para pembaca mata ke bagian penting dari tata letak. Terlalu banyak fokus poin kekalahan tujuan. Umumnya, yang penting dibuat ketika salah satu unsur yang berbeda dari yang lainnya.<br /><br />Kesatuan<br />Kesatuan membantu semua elemen seperti milik mereka bersama. Pembaca harus visual cues untuk memberitahu mereka tahu potong merupakan salah satu unit-teks, headline, foto, gambar, dan keterangan semua pergi bersama-sama.<br />Menyatukan elemen elemen oleh kelompok yang saling berdekatan sehingga mereka terlihat seperti milik mereka bersama. Ulangi warna, bentuk, dan tekstur. Gunakan kotak (dengan struktur yang halaman) untuk membuat kerangka untuk margin, kolom, jarak, dan proporsi.<br /><br />Prinsip-prinsip Desain Grafis:<br /><br />1. Metaphor (Metafora)<br />Adalah aplikasi dari nama atau deskripsi istilah objek lain yang tidak dapat diartikan secara harafiah.<br />Menghubungkan presentasI dan elemen-elemen visual dengan item- item yang berkaitan.<br />2. Clarity (Kejelasan)<br />Harus ada alasan yang kuat/masuk akal mengapa kita menggunakan setiap elemen yang berada dalam suatu interface yang kita buat. Penggunaan yang sedikit akan lebih baik.<br /><br />White Space:<br />- Berperan penting bagi mata.<br />- Menyediakan simetris dan keseimbangan melalui penggunaannya.<br />- Memperkuat dampak pesan.<br />- Membiarkan mata beristirahat dari setiap kegiatan elemen.<br />- Digunakan untuk mengembangkan kesederhanaan, keanggunan, kemewahan, dan kemurnian.<br /><br />3. Consistency (Ketetapan)<br />Konsistensi dalam tampilan, pewarnaan, gambar, ikon, typography, teks, dll. Harus ada konsistensi baik dalam layar maupun antar layar. Dan harus selalu ada metafora dimanapun juga.<br />Setiap platform mungkin memiliki panduannya.<br /><br />4. Alignment (Perataan)<br />Untuk perataan dapat digunakan rata kiri, kanan atau tengah.<br /><br />Grids:<br />- Garis horisontal dan vertikal (tersembunyi) untuk membantu. mengalokasikan komponen-komponen jendela.<br />- Meratakan konteks yang berkaitan.<br />- Mengelompokkan item-item secara logis.<br />- Meminimalisasi banyaknya kendali, mengurangi kekacauan.<br /><br />5. Proximity<br />Item-item yang berkaitan ditampilkan bersama. Karena jarak yang jauh mengimplikasikan bahwa tidak ada hubungan antar item-item tersebut.<br /><br />6. Contrast (Keserasian Tampilan)<br />Membuat anda tertarik, memandu mata anda melihat keseluruhan interface. Keuntungan dari keserasian adalah untuk memperkuat fokus atau untuk memperkuat suatu interface.<br />Contrast dapat digunakan untuk membedakan aktifitas kendali. Juga dapat digunakan untuk men-set item yang paling utama. Item yang paling utama diberi highlight.<br />Gunakan geometri untuk membantu pengurutan. <br />DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-9833865331376288522010-08-02T19:40:00.000-07:002010-08-02T19:53:29.080-07:00INPUT DAN OUTPUTA. Klasifikasi Perangkat I/O<br />Pengelolaan perangkat I/O merupakan aspek perancangan sistem operasi yang<br />terluas karena beragamnya peralatan dan begitu banyaknya aplikasi dari peralatanperalatan<br />itu.<br /><br />Manajemen I/O mempunyai fungsi, di antaranya:<br />- Mengirim perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan.<br />- Menangani interupsi peralatan I/O<br />- Menangani kesalahan pada peralatan I/O<br />- Memberi interface ke pemakai.<br />Berdasarkan sasaran komunikasi, klasifikasi perangkat I/O dibagi menjadi:<br />a. Peralatan yang terbaca oleh manusia (Human Readable Machine)<br />Yaitu, peralatan yang cocok untuk komunikasi dengan user. Contohnya, Video Display Terminal (VDT) yang terdiri dari layar, keyboard, dan mouse.<br />b. Peralatan yang terbaca oleh mesin (Machine Readable Machine)<br />Yaitu peralatan yang cocok untuk komunikasi dengan peralatan elektronik.Contohnya disk dan tape, sensor, controller.<br />c. Komunikasi<br />Yaitu, peralatan yang cocok untuk komunikasi dengan peralatan-peralatan jarak jauh.Contohnya modem.<br />Terdapat perbedaan-perbedaan besar antarkelas peralatan tersebut. Bahkan untuk satu kelas saja terdapat berbedaan sangat besar. Perbedaan-perbedaan pokok antara lain mengenai:<br />- Data rate<br />- Aplikasi<br />- Kompleksitas pengendalian<br />- Unit yang ditransfer<br />- Representasi data<br />- Kondisi-kondisi kesalahan<br />Keberagaman yang sangat besar pada peralatan I/O membuat pendekatan seragam dan<br />konsisten terhadap I/O baik dari pandangan sistem operasi maupun proses sangat sulit<br />diperoleh.<br />Klasifikasi lain yang dapat dilakukan terhadap peralatan I/O adalah berdasarkan unit<br />transfer yang dilakukan perangkat I/O, yaitu sbb:<br />1. Perangkat berorientasi blok (block-oriented devices)<br />Peralatan mentransfer dari dan ke peralatan dengan satuan transfer adalah<br />satu blok (sekumpulan karakter) yant telah ditentukan.<br />2. Perangkat berorientasi aliran karakter (character-oriented devices)<br />Peralatan mentransfer dari dan ke peralatan berupa aliran karakter.<br />B. Teknik Pengoperasian Perangkat I/O.Teknik Pengoperasian Perangkat I/O meliputi:<br />a. Perangkat I/O terprogram (programmed I/O)<br />Merupakan perangkat I/O komputer yang dikontrol oleh program. Contohnya,perintah mesin in, out, move.Perangkat I/O terprogram tidak sesuai, untuk pengalihan data dengan kecepatan tinggi karena dua alasan yaitu:<br />1. Memerlukan overhead (ongkos) yang tinggi, karena beberapa perintah program harus dieksekusi untuk setiap kata data yang dialihkan antara peralatan eksternal dengan memori utama.<br />2. Banyak peralatan periferal kecepatan tinggi memiliki mode operasi sinkron,yaitu pengalihan data dikontrol oleh clock frekuensi tetap, tidak tergantung<br />CPU.<br />b. Perangkat berkendalikan interupsi (Interrupt I/O)<br />Interupsi lebih dari sebuah mekanisme sederhana untuk mengkoordinasi pengalihan I/O. Konsep interupsi berguna di dalam sistem operasi dan pada banyak aplikasi kontrol di mana pemrosesan rutin tertentu harus diatur dengan seksama, relatif peristiwa-peristiwa eksternal.<br />c. DMA (Direct Memory Address)<br />Merupakan suatu pendekatan alternatif yang digunakan sebagai unit pengaturan khusus yang disediakan untuk memungkinkan pengalihan blok data secara langsung antara peralatan eksternal dan memori utama tanpa intervensi terus menerus oleh CPU.<br />Evolusi telah terjadi pada sistem komputer. Evolusi antara lain terjadi peningkatan kompleksitas dan kecanggihan komponen-komponen system komputer. Evolusi sangat tampak pada fungsi-fungsi I/O, yaitu sbb:<br />1. pemroses secara langsung mengendalikan peralatan I/O. Teknik ini masih dilakukan sampai saat ini, yaitu untuk peralatan sederhana yang dikendalikan mikroprosesor untuk menjadi intelligent device.<br />2. Peralatan dilengkapi pengendali I/O (I/O controller). Pemroses masih menggunakan I/O terprogram tanpa interupsi. Pada tahap ini, pemroses tak perlu memperhatikan rincian-rincian spesifik interface peralatan.<br />3. Tahap ini sama dengan tahap 2 ditambah fasilitas interupsi. Pemroses tidak perlu menghabiskan waktu untuk menunggu selesainya operasi I/O. Teknik ini meningkatkan efisiensi pemroses.<br />4. Pengendali I/O diberi kendali memori langsung lewat DMA. Pengendali dapat<br />memindahkan blok data ke atau dari memori tanpa melibatkan pemroses kecuali di awal dan akhir transfer.<br />5. Pengendali I/O ditingkatkan menjadi pemroses yang terpisah dengan instruksi-instruksi khusus yang ditujukan untuk operasi I/O. Pemroses pusat mengendalikan/memerintahkan pemroses I/O untuk mengeksekusi program<br />I/O yang terdapat di memori utama.<br />Pemroses I/O mengambil dan mengeksekusi instruksi-instruksi ini tanpa intervensi pemroses utama (pusat). Dengan teknik ini dimungkinkan pemroses pusat menspesifikasikan barisan aktivitas I/O dan hanya diinterupsi ketika seluruh barisan telah diselesaikan.<br />6. Pengendali I/O mempunyai memori lokal yang menjadi miliknya dan komputer juga memiliki memori sendiri. Dengan arsitektur ini, sekumpulan besar peralatan I/O dapat dikendalikan dengan keterlibatan pemroses pusat yang minimum.<br />Arsitektur ini digunakan untuk pengendalian komunikasi dengan terminalterminal<br />interaksi. Pemroses I/O mengambil alih kebanyakan tugas yang melibatkan pengendalian terminal.<br />Evolusi berlangsung terus, jalur yang dilalui oleh evolusi adalah agar fungsifungsi<br />I/O dapat dilakukan lebih banyak dan lebih banyak lagi tanpa keterlibatan pemroses pusat. Pemroses pusat yang tidak disibukkan dengan tugas-tugas yang berhubungan dengan I/O akan meningkatkan kinerja sistem. Tahap 5 & 6 merupakan tahap perubahan utama, yaitu konsep pengendali I/O mampu mengeksekusi program sendiri.<br /><br /><br /><br />C. Prinsip-Prinsip Perangkat I/O<br />Terdapat dua sasaran perancangan perangkat I/O, yaitu:<br />a. Efisiensi<br />Merupakan aspek penting karena operasi I/O karena sering menjadi operasi yang menimbulkan bottleneck pada sistem komputer/komputasi.<br />b. Generalitas (Device-independence)<br />Selain berkaitan dengan simplisitas dan bebas dari kesalahan diharapkan juga menangani semua gerak peralatan secara beragam. Pernyataan ini diterapkan dari cara proses-proses memandang peralatan I/O dan cara sistem operasi mengelola peralatan-peralatan dan operasi-operasi I/O. Perangkat lunak diorganisasikan sebagai satu barisan lapisan. Lapisan-lapisan lebih bawah berurusan menyembunyikan kepelikan-kepelikan perangkat keras. Untuk untuk lapisan-lapisan lebih atas berurusan memberikan interface yang bagus, bersih, nyaman dan seragam ke pemakai.<br />Masalah-masalah penting yang terdapat dan harus diselesaikan pada<br />perancangan manajemen I/O adalah:<br />1. Penamaan yang seragam (uniform naming)<br />Nama berkas atau peralatan adalah string atau integer, tidak tergantung<br />pada peralatan sama sekali.<br />2. Penanganan kesalahan (error handling)<br />Umumnya penanganan kesalahan ditangani sedekat mungkin dengan<br />perangkat keras.<br />3. Transfer sinkron vs asinkron<br />Kebanyakan fisik I/O adalah asinkron. Pemroses mulai transfer dan mengabaikannya untuk melakukan kerja lain sampai interupsi tiba. Programprogram pemakai sangat lebih mudah ditulis jika operasi-operasi I/O berorientasi blok. Setelah perintah read, program kemudian secara otomatis ditunda sampai data tersedia di buffer.<br />4. Shareable vs dedicated<br />Beberapa peralatan dapat dipakai bersama seperti disk, tapi ada juga peralatan yang harus hanya satu pemakai yang dibolehkan memakainya pada satu saat. Contohnya peralata yang harus dedicated misalnya printer.<br />D. Hirarki Pengelolaan Perangkat I/O<br />1. Interrupt Handler<br />Interupsi adalah suatu peristiwa yang menyebabkan eksekusi satu program ditunda dan program lain yang dieksekusi. Interrupt adalah sinyal dari peralatan luar dau permintaan dari program untuk melaksanakan suatu tugas khusus. Jika interrupt terjadi, maka program dihentikan dahulu untuk menjalankan rutin interrupt. Ketika program yang sedang berjalan tadi dihentikan, prosesor menyimpan nilai register yang berisi alamat program ke<br />stack, dan mulei menjalankan rutin interrupt.Secara garis besar, kita mengenal dua macam interupsi terhadap prosesor,yatu interupsi secara langsung dan interupsi melalui polling. Sekalipun caranya berbeda, akibat dari kedua cara interupsi tersebut sama.<br />Cara interupsi secara langsung: penghentian prosesor untuk suatu proses dapat berasal dari berbagai sumber daya di dalam sistem komputer, karena sumber daya tertentu pada sistem komputer tersebut menginterupsi kerja prosesor. Karena cara terjadinya interupsi adalah secara langsung dari sumber daya, maka kita menamakan cara interupsi ini sebagai interupsi<br />langsung. Banyak interupsi terhadap prosesor di dalam sistem computer termasuk ke dalam jenis interupsi langsung.<br />Cara interupsi polling: selain komputer menunggu sampai diinterupsi oleh sumber daya komputer, kita mengenal pula cara interupsi sebaliknya. Pada cara interupsi ini, prakarsa penghentian kerja prosesor berasal dari prosesor atau melalui prosesor tsb. Dalam hal ini, secara berkala prosesor akan bertanya (poll) kepada sejumlah sumber daya. Apakah ada di antara mereka yang akan memeerlukan prosesor? Jika ada, maka prosesor akan<br />menghentikan kegiatan semulanya, serta mengalihkan kerjanya ke sumber daya tersebut. Perbedaan antara interupsi langsung dengan interupsi polling terletak pada cara mengemukakan interupsi tersebut.<br /><br />Jenis-Jenis Interupsi<br />Dilihat dari cara kerja prosesor, tidak semua interupsi itu sama pentingnya bagi proses yang sedang dilaksanakan oleh kerja prosesor tsb. Kalau sampai interupsi yang kurang penting ikut menginterupsi kerja prosesor, maka pelaksanaan proses itu akan menjadi lama. Karena itu biasanya SO membagi interupsi ke dalam dua jenis, yaitu:<br />a. Software, yaitu interrupt yang disebabkan oleh software, sering disebut dengan system call.<br />b. Hardware<br />Terjadi karena adanya akse pada perangkat keras, seperti penekanan tombol<br />keyboard atau menggerakkan mouse.<br />Selain untuk mengendalikan pengalihan I/O, beberapa kegunaan interupsi<br />juga antara lain:<br />1. Pemulihan kesalahan<br />Komputer menggunakan bermacam-macam teknik untuk memastikan bahwa semua komponen perangkat keras beroperasi semestinya. Jika kesalahan terjadi, perangkat keras kontrol mendeteksi kesalahan dan memberi tahu CPU dengan mengajukan interupsi.<br />2. Debugging<br />Penggunaan penting lain dari interupsi adalah sebagai penolong dalam debugging program. Debugger menggunakan interupsi untuk menyediakan dua fasilitas penting, yaitu:<br />- Trace<br />- Break point.<br />3. Komunikasi Antarprogram<br />Perintah interupsi perangkat lunak digunakan oleh sistem operasi untuk berkomunikasi dengan dan mengontrol eksekusi program lain.<br />2. Device Driver<br />Setiap device driver menangani satu tipe peralatan. Device driver bertugas menerima permintaan abstrak perangkat lunak device independent di atasnya dan melakukan layanan sesuai permintaan itu.Mekanisme kerja device driver:<br />- Menerjemahkan perintah-perintah abstrak menjadi perintah-perintah konkret.<br />- Begitu telah dapat ditentukan perintah-perintah yang harus diberikan ke pengendali, device driver mulai menulis ke register-register pengendali peralatan.<br />- Setelah operasi selesai dilakukan peralatan, device driver memeriksa kesalahan-kesalahan yang terjadi.<br />- Jika semua berjalan baik, device driver melewatkan data ke perangkat lunak device independent.<br />- Device melaporkan informasi status sebagai pelaporan kesalahan ke pemanggil.<br />3. Perangkat Lunak Sistem Operasi Device Independent<br />Fungsi utama perangkat lunak tingkat ini adalah membentuk fungsi-fungsi I/O<br />yang berlaku untuk semua peralatan dan memberi interface seragam ke perangkat lunak tingkat pemakai.<br />Fungsi-fungsi yang biasa dilakukan antara lain:<br />- Interface seragam untuk seluruh driver-driver<br />- Penamaan peralatan<br />- Proteksi peralatan<br />- Memberi ukuran blok peralatan agar bersifat device independent<br />- Melakukan buffering<br />- Alokasi penyimpanan pada block devices<br />- Alokasi pelepasan dedicated devices<br />- Pelaporan kesalahan<br />4. Buffering I/O<br />Buffering merupakan teknik untuk melembutkan lonjakan-lonjakan kebutuhan pengaksesan I/O secara langsung. Buffering adalah cara untuk meningkatkan efisiensi sistem operasi dan kinerja proses-proses. Terdapat beragam cara buffering, antara lain:<br />a. Single Buffering<br />Teknik ini merupakan buffering paling sederhana. Ketika proses pemakai memberikan perintah I/O, sistem operasi menyediakan buffer bagian memori utama sistem untuk operasi.Untuk peralatan berorientasi blok, transfer masukan dibuat ke buffer sistem.<br />Ketika transfer selesai, proses memeindahkan blok ke ruang pemakai dan segera meminta blok lain. Teknik ini disebut reading ahead atau anticipated input.<br />Teknik ini dilakukan dengan harapan bahwa blok tersebut akan segera diperlukan. Untuk banyak tipe komputasi, asumsi ini berlaku. Hanya akhir barisan pemrosesan maka blok yang dibaca tidak diperlukan. Pendekatan ini umumnya meningkatkan kecepatan dibanding tanpa<br />buffering.<br />b. Double buffering<br />Peningkatan atas single buffering dapat dibuat dengan mempunyai dua buffer sistem untuk operasi. Proses dapat transfer ke (atau dari) satu buffer sementara sistem operasi mengosongkan (atau mengisi) buffer lain. Double buffering menjamin proses tidak akan menunggu operasi I/O. Peningkatan atas single buffering diperoleh, namun harus dibayar dengan kompleksitas yang meningkat.<br />DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-4909822989862379942010-08-02T19:39:00.000-07:002010-08-02T19:53:11.313-07:00PROSES UCDUCD adalah filosofi perancangan yang menempatkan pengguna sebagai pusat dari proses pengembangan system.Saat ini pendekatan dengan UCD telah<br />didukung berbagai teknik metoda,tools,prosedur dan proses yang membantu<br />perancangan ocus interaktif yang lebih berpusat pada pengguna pengguna.<br /><br />Sasaran UCD lebih dari sekedar membuat produk yang berguna.UCD<br />didefinisikan sebagai “The practice of designing a product so that users can<br />perform required operation, service, and supportive tasks with a minimum of<br />stress and maximum of efficiency efficiency”<br /><br />Konsep UCD:In user centered design, the users are the center focus.<br /><br />Tujuan/sifat<br />sifat konteks dan lingkungan produk semua didasarkan dari pengalaman penguna.Selanjutnya ditetapkan model pekerjaan pengguna yang akan didukung ocus ocus .<br /><br />Principles of user centered design lifecycle [J. Gould, 1995 ]<br />-Pertama tama ocus pada pengguna (User requirements) <br />-Perancangan terintegrasi (Prototyping) <br />-Dari awal berlanjut pada pengujian pengguna (Usability Measurement)<br />-Perancangan iterative (Spiral Model)<br /><br />Fokus awal pada pengguna<br /><br />Perancang harus mempunyai hubungan langsung dengan pengguna sesungguhnya atau calon pengguna melalui interviews, surveys dan<br />partisipasi dalam workshop perancangan <br /><br />Tujuan utama adalah untuk memahami kognisi karakter dan atitud pengguna serta karakteristik anthropometric<br /><br />Aktifitasutama mencakup pengambilan data,analisis dan integrasinya kedalam informasi perancangan dari pengguna tentang karakteristik tugas lingkungan teknis dan organisasi organisasi.<br /><br />Integrative and iterative design<br />-Iteratif:Sistem yang sedang dikembangkan harus didefinisikan dirancang dan ditest berulangkali berdasarkan hasil test kelakuan dari fungsi antarmuka sistem bantuan dokumentasi pengguna dan pendekatan pelatihannya pelatihannya.<br />-Integrative: Perancangan harus mencakup antarmuka pengguna,sistem bantuan rencana pelatihan dokumentasi pengguna dukungan teknis serta prosedur instalasi dan konfigurasi <br />-Perancangan elemen-elemen tersebut harus dikembangkan secara paralel dan tidak secara sekuensial,serta harus dibawah satu proses manajemen<br /><br /><br />Testing : pengukuran penggunaan produk secara empiris<br />- Satu satunya pendekatan yang sukses dalam perancangan produk yang berpusat pada pengguna adalah secara empiris <br />- Dibutuhkan observasi tentang kelakuan pengguna evaluasi umpan-balik yang cermat wawasan pemecahan terhadap masalah yang ada dan motivasi yang kuat untuk mengubah rancangan <br /><br />Umpan balik yang berasal dari pengguna dikumpulkan secara langsung atau tidak langsung dari pengguna dinyatakan dalam bentuk rekomendasi dan keputusan perancangan <br /><br />UCD adalah tentang partisipasi dan pengalaman manusia dalam proses perancangan<br />-Pengguna adalah orang yang akan menggunakan sistem <br />-Pengguna langsung biasa disebut pengguna akhir (end user user) yang menggunakan sistem untuk menyelesaikan pekerjaannya pekerjaannya, atau<br />-Pengguna tidak langsung yang menggunakannya untuk penggunaan yang lain, seperti system administrators, installers dan demonstrators.<br /><br />Stakeholders<br />– orang yang terpengaruh oleh sistem atau dapat mempengaruhi proses pengembangan pengembangan, seperti staf pemasaran dan pembeli pembeli.Masukannya digunakan sebagai kekangan atau permintaan tambahan.Misalnya, staf pemasaran ingin agar sistem ditambah fungsi khusus yang oleh perusahaan lain ingin diimplementasikan diimplementasikan.<br /><br />Usability engineers, HCI<br />– adalah orang yang mempunyai latar latar-belakang dalam psikologi dan dapat membantu dalam menetapkan panduan perancangan perancangan, menentukan konteks penggunaan dan melaksanakan wawancara kebutuhan penggunaan dan sesi pengujian pengujian.<br /><br />Technical Staff and software developers <br />– adalah orang yang merinci spesifikasi fungsionalitas sistem dan mengembangkan use case model dan prototipe antarmukanya antarmukanya.<br /><br />Aturan dalam UCD<br />-user is not only right, he has rights<br />-Karat telah mendefinisikan hak pengguna pengguna: “ untuk mentransformasi budaya yang terdapat dalam perancangan perancangan, pengembangan dan pembuatan sistem teknologi informasi informasi” , dan untuk memastikan bahwa produk hasilnya akan tepat seperti harapan pelanggan.<br /><br />Aturan dalam UCD<br />1.Perspective: pengguna selalu benar benar.Jika terdapat masalah dalam penggunaan sistem sistem, maka masalahnya ada pada sistem dan bukan pengguna pengguna.<br />2.Installasi: Pengguna mempunyai hak untuk dapat menginstall atau menguninstall perangkat lunak dan perangkat keras sistem secara mudah tanpa ada konsekuensi negatif negatif.<br />3.Pemenuhan: pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan sistem dapat bekerja persis seperti yang dijanjikan dijanjikan.<br />4.Instruksi: pengguna mempunyai hak untuk dapat menggunakan instruksi secara mudah (buku petunjuk petunjuk, bantuan secara on on-line atau kontekstual kontekstual, pesan kesalahan kesalahan), ), untuk memahami dan menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efisien dan terhindar dari masalah masalah.<br />5.Control: pengguna mempunyai hak untuk dapat mengontrol sistem dan mampu membuat sistem menanggapi dengan benar atas permintaan yang diberikan diberikan.<br />6.Umpanbalik: pengguna mempunyai hak terhadap sistem untuk menyediakan informasi yang jelas jelas, dapat dimengerti dimengerti, dan akurat tentang tugas yang dilakukan dan kemajuan yang dicapai dicapai.<br />7.Keterkaitan: pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan informasi yang jelas tentangtentang semua prasyarat yang dibutuhkan sistem untuk memperoleh hasil terbaik terbaik.<br />8. Scope: pengguna mempunyai hak untuk mengetahui batasan kemampuan sistem sistem.<br />9.Assistance: pengguna mempunyai hak untuk dapat berkomunikasi dengan penyedia teknologi dan menerima pemikiran dan tanggapan yang membantu jika diperlukan diperlukan.<br />10.Usability: pengguna harus dapat menjadi penguasa teknologi perangkat lunak dan perangkat keras dan bukan sebaliknya sebaliknya. Produk harus dapat digunakan secara alami dan intuitif intuitif.<br /><br />5 Sifat yang harus diubah<br />1.Selama proses pengembangan penekanan dan fokus hanya ditujukan ke mesin atau sistem sistem, bukan pada orang yang akan menjadi pengguna.<br />2.Dengan penetrasi teknologi ke pasar pelanggan, maka audiens terbesar telah berubah dan terus berubah secara dramatis (dari hakker ke semua orang).Perkembangan organisasi masih lambat dalam mensikapi evolusi ini ini.<br />3.Perancangan sistem yang usable adalah sulit sulit, tidak dapat diprediksi dan perlu usaha keras keras, namun saat ini banyak organisasi yang mensikapinya sebagai hal yang biasa (common sense sense).<br />4.Organisasi menggunakan tim dan pendekatan yang sangat khusus dalam menghasilkan dan mengembangkan sistem sistem, namun gagal untuk mengintegrasikan satu dengan yang lain.<br />5.Perancangan antarmuka pengguna dan implementasi teknisnya adalah aktivitas yang berbeda, yang membutuhkan ketrampilan yang<br />sangat berbeda.Saat ini penekanan dan kebutuhan adalah pada aspek perancangan perancangan, sementara banyak perancang memposisikan pikiran dan ketrampilannya hanya untuk implementasi teknis teknis.<br /><br />Memahami dan menentukan konteks penggunaan<br />-Karakteristik pengguna yang diharapkan diharapkan.<br />-Pekerjaan yang akan dilakukan pengguna pengguna.<br />-Pemecahansecara hirarki atas pekerjaan global.<br />-Tujuan global penggunaan sistem untuk setiap kategori pengguna pengguna.Demikian pula karakteristik tugas yang mungkin mengganggu penggunaan dalam scenario khusus khusus, seperti frekuensi dan lama kinerja kinerja.<br />-Deskripsi harus mencakup alokasi aktifitas dan langkah operasional antara manusia dan sumberdaya teknologi teknologi.<br />-Pahami lingkungan tempat pengguna akan menggunakan sistem sistem.<br />-Sangat penting pada awal langkah untuk menentukan kebutuhan sistem minimal dan optimal dengan memperhatikan user user-test dalam lingkungan tersebut.Perlu juga diperhatikan karaktersitik yang relevan dengan lingkungan fisik dan sosial sosial.<br /><br />Menentukan kebutuhan pengguna dan organisasi<br />-Pada hampir semua model pengembangan perangkat lunak lunak, terdapat aktivitas utama dimana kebutuhan fungsional produk atau sistem ditentukan ditentukan.<br />-Dalam UCD, penting untuk memperluas aktivitas ini untuk membuat pernyataan eksplisit kebutuhan pengguna dan organisasi, dalam hubungannya dengan<br />konteks diskripsi penggunaan dalam hal hal:<br />1.Kualitas perancangan interaksi manusia dan komputer serta workstation;<br />2.Kualitas dan isi tugas pengguna (termasuk alokasi tugas diantara kategori pengguna yang berbeda berbeda) sebagai contoh : apakah operator bertanggung jawab melakukan konfigurasi sistem seperti kenyamanan, keselamatan, kesehatan dan khususnya motivasi.<br />3.Kinerja tugas yang efektif khususnya dalam hal transparansi aplikasi ke pengguna pengguna.<br />4.Kerjasama dan komunikasi yang efektif diantara pengguna dan pihak ketiga yang relevan relevan.<br />5.Dibutuhkan kinerja sistem baru terhadap tujuan finansial finansial.<br /><br />Solusi perancangan yg dihasilkan:<br />-Dengan menggunakan pengetahuan yang ada (standards,contoh petunjuk sistem lain, dll) untuk mengembangkan suatu proposal solusi perancangan perancangan.<br />-Membuat solusi perancangan lebih kongkrit (dengan menggunakan simulasi,prototipe, dll.)<br />o Memperlihatkan prototipe ke pengguna dan mengamatinya saat melakukan tugas yang spesifik spesifik, dengan atau tanpa bantuan evaluator.<br />o Menggunakan umpan balik untuk perbaikan rancangan rancangan,<br />o Mengulang proses ini sampai tujuan perancangan dipenuhi dipenuhi.<br />Evaluasi perancangan terhadap kebutuhan pengguna<br />-Formative: menyediakan umpanbalik yang dapat digunakan untuk memperbaiki rancangan<br />-Summative: melakukan penilaian apakah tujuan pengguna dan organisasi telah tercapai tercapai.<br />-Perlu dipahami bahwa hasilhasil evaluasi hanya bermakna dalam konteks dimana sistem diuji diuji.<br />-Memantau penggunaan produk atau system dalam jangka panjang panjang.<br />-Melaporkan hasil evaluasi<br />DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-90358714774710726322010-07-29T04:55:00.000-07:002010-07-29T07:02:01.629-07:00DEFINISI IMKPengertian Interaksi Manusia dan Komputer<br /><br />Bidang Ilmu Interaksi Manusia dan Komputer adalah:<br /><br />”Ilmu yang mempelajari bagaimana mendesain, mengevaluasi dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah”<br /><br />Definisi Interaksi Manusia dan Komputer:<br /><br />”Sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang menggunakan antarmuka (interface)”<br /><br />Definisi Antarmuka Manusia dan Komputer:<br /><br />”Media yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer untuk memberikan suatu perintah kepada komputer”.<br /><br />Didalam sebuah program aplikasi terbagi menjadi 2 bagian:<br /><br />1. Bagian Antarmuka –> Berupa tampilan untuk pemasukan data (input) dan untuk keluaran data (Output)<br />2. Bagian Aplikasi –> bagian yang berfungsi untuk menghasilkan informasi berdasar olahan data yang sudah dimasukkan oleh pengguna lewat algoritma yang diisyaratkan oleh aplikasi tersebut.<br /><br />Media antarmuka manusia dan komputer sendiri terbagi menjadi 2 macam, yaitu:<br /><br />1. Media Tekstual<br />Adalah ”bentuk sederhana dialog atau komunikasi antara manusia dan komputer yang hanya berisi teks dan kurang menarik”<br /><br />Salah satu contoh antarmuka manusia dan komputer berbentuk teks yang menggunakan bahasa pemrograman PASCAL adalah readln dan writeln. Statement readln akan menunggu pemasukan data yang diminta oleh komputer sedangkan statemen writeln digunakan sebagai sarana untuk menampilkan hasil yang telah diproses oleh komputer.<br /><br />2. Media GUI (Graphical User Interface)<br /><br />Adalah ”bentuk dialog atau komunikasi antara manusia dan komputer yang berbentuk grafis dan sangat atraktif”<br /><br />Contoh antarmuka manusia dan komputer yang berbentuk grafis menggunakan pemrograman visual (Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi dan lain-lain)<br /><br />BIDANG STUDI<br />Untuk membuat media interaksi manusia dan komputer yang lebih baik maka harus mempelajari dan memahami bidang ilmu lain:<br /><br />A. Teknik Elektronika dan Ilmu Komputer<br />Berbicara tentang komputer khususnya dari sisi perangkat keras, pastilah tidak lepas dari pembicaraan tentang teknik elektronika, karena dalam bidang inilah kita dapat mempelajari banyak sekali aspek yang berhubungan dengan perangkat keras komputer. Selain dari sisi perangkat keras, kita juga perlu membekali diri dengan keahlian dari sisi perangkat lunak, sehingga kita mampu mengimplementasikan hasil rancangan ke dalam program aplikasi. Dengan kata lain, bidang ini memberikan kita semacam kerangka kerja yang memungkinkan kita untuk merancang sistem interaksi manusia-komputer.<br /><br />B. Psikologi<br />Memahami bagaimana pengguna dapat menggunakan sifat dan kebiasaan baiknya agar dapat menjodohkan mesin dengan manusia sehingga dapat bekerjasama.<br /><br />C. Perancangan grafis dan tipografi<br />Memanfaatkan gambar sebagai sarana dialog yang cukup efektif antara manusia dan komputer.<br /><br />D. Ergonomik<br />Berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman ketika berinteraksi dengan komputer<br /><br />E. Antropologi<br />Pandangan mendalam tentang cara kerja berkelompok yang masing-masing anggotanya diharapkan memberikan kontribusi teknologi pengetahuan sesuai dengan bidangnya masing-masing<br /><br />F. Linguistik<br />Bahasa merupakan sarana komunikasi yang akan mengarahkan pengguna ketika ia berinteraksi dengan komputer.<br /><br />G. Sosiologi<br />Berkaitan dengan studi tentang pengaruh sistem manusia dengan komputer dengan struktur sosial. Misal: Dampak komputerisasi terhadap keberadaan seorang user disebuah perusahaan.<br /><br />Piranti (Alat) Bantu Pengembang Sistem<br />Untuk mempercepat proses perancangan dan pengembangan antarmuka (interface) diperlukan piranti pengembangan sistem seperti pemrograman visual (Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi, Visual C++ dan lain-lain)<br /><br />Keuntungan menggunakan piranti bantu adalah:<br />a. Antarmuka yang dihasilkan menjadi lebih baik, misal:<br />* Hasil rancangan sementara dapat dibuat prototipe dan diimplementasikan, bahkan sebelum aplikasinya ditulis.<br />* Perubahan yang diinginkan pengguna dapat segera dilakukan karena antarmukanya mudah dimodifikasi.<br />* Sebuah aplikasi dapat mempunyai lebih dari sebuah antarmuka.<br /><br />b. Program antarmukanya menjadi mudah ditulis dan lebih ekonomis dalam pemeliharaannya, misal<br />* Program antarmuka menjadi lebih terstruktur dan lebih modular karena sudah dipisahkan dari aplikasinya.<br />* Spesifikasi antarmuka menjadi lebih mudah dinyatakan, divalidasi, dan dievaluasi, serta dimodifikasi.<br /><br />Pengelompokan Piranti Bantu<br /><br />Berdasarkan fungsinya piranti bantu terbagi menjadi 2 yaitu:<br /><br />a. Piranti Bantu Aplikasi (application Software)<br />Program yang biasa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas, misalnya membuat dokumen, manipulasi photo dan membuat laporan. Contoh: Microsoft Office, Open Office, Corel Draw, Photoshop, dll<br /><br />b. Piranti Bantu Sistem (System Software)<br />Program yang digunakan untuk mengontrol sumberdaya komputer seperti CPU dan hardware masukan/keluaran.<br /><br />Contoh: Windows XP, Linux, dll<br /><br />Strategi Pengembangan Antarmuka/Interface<br /><br />Secara garis besar pengembangan bagian antarmuka perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:<br />* Pengetahuan tentang mekanisme fungsi manusia sebagai pengguna komputer.<br />* Informasi tentang ragam dialog, struktur, isi tekstual dan grafis, tanggapan waktu, kecepatan tampilan<br />* Penggunaan prototipe yang disusun secara bersama-sama antara calon pengguna dan perancang sistem<br />* Teknik evaluasi dengan menggunakan ujicoba sejumlah kasus, tanya jawab dan kuisioner.DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-24450799929424989712010-07-29T04:45:00.000-07:002010-09-23T19:54:56.263-07:00SINGLE LINKED LIST CIRCULARPENGANTAR SINGLE LINKED LIST CIRCULAR
<br />- SLLC adalah Single Linked List yang pointer nextnya menunjuk pada
<br />dirinya sendiri. Jika Single Linked List tersebut terdiri dari beberapa node,
<br />maka pointer next pada node terakhir akan menunjuk ke node
<br />terdepannya.
<br />
<br />Pengertian:
<br />Single : artinya field pointer-nya hanya satu buah saja dan satu arah.
<br />Circular : artinya pointer next-nya akan menunjuk pada dirinya sendiri sehingga berputar
<br />
<br />Ilustrasi SLLC
<br />- Setiap node pada linked list mempunyai field yang berisi pointer ke node
<br />berikutnya, dan juga memiliki field yang berisi data.
<br />- Pada akhir linked list, node terakhir akan menunjuk ke node terdepan
<br />sehingga linked list tersebut berputar. Node terakhir akan menunjuk lagi
<br />ke head.
<br />
<br />PEMBUATAN SINGLE LINKED LIST CIRCULAR
<br />Deklarasi node
<br />Dibuat dari struct berikut ini:
<br />typedef struct TNode{
<br />int data;
<br />TNode *next;
<br />};
<br />
<br />Penjelasan:
<br />- Pembuatan struct bernama TNode yang berisi 2 field, yaitu field data
<br />bertipe integer dan field next yang bertipe pointer dari TNode
<br />- Setelah pembuatan struct, buat variabel haed yang bertipe pointer dari
<br />TNode yang berguna sebagai kepala linked list.
<br />
<br />Pembentukan node baru
<br />Digunakan keyword new yang berarti mempersiapkan sebuah node baru
<br />berserta alokasi memorinya.
<br />
<br />TNode *baru;
<br />baru = new TNode;
<br />baru->data = databaru;
<br />baru->next = baru;
<br />
<br />SINGLE LINKED LIST CIRCULAR MENGGUNAKAN HEAD
<br />- Dibutuhkan satu buah variabel pointer: head
<br />- Head akan selalu menunjuk pada node pertama
<br />
<br />Deklarasi Pointer Penunjuk Kepala Single Linked List
<br />Manipulasi linked list tidak bisa dilakukan langsung ke node yang dituju,
<br />melainkan harus melalui node pertama dalam linked list. Deklarasinya sebagai berikut:
<br />
<br />TNode *head;
<br />
<br />Fungsi Inisialisasi Single LinkedList
<br />void init(){
<br />head = NULL;
<br />}
<br />
<br />Function untuk mengetahui kosong tidaknya Single LinkedList
<br />int isEmpty(){
<br />if(head == NULL) return 1;
<br />else return 0;
<br />}
<br />
<br />PENAMBAHAN DATA
<br />Penambahan data di depan
<br />Penambahan node baru akan dikaitan di node paling depan, namun pada saat
<br />pertama kali (data masih kosong), maka penambahan data dilakukan pada
<br />head nya.
<br />Pada prinsipnya adalah mengkaitkan data baru dengan head, kemudian head
<br />akan menunjuk pada data baru tersebut sehingga head akan tetap selalu
<br />menjadi data terdepan. Untuk menghubungkan node terakhir dengan node
<br />terdepan dibutuhkan pointer bantu.
<br />
<br />void insertDepan(int databaru){
<br />TNode *baru,*bantu;
<br />baru = new TNode;
<br />baru->data = databaru;
<br />baru->next = baru;
<br />
<br />if(isEmpty()==1){
<br />head=baru;
<br />head->next=head;
<br />}
<br />else {
<br />bantu = head;
<br />while(bantu->next!=head){
<br />bantu=bantu->next;
<br />}
<br />baru->next = head;
<br />head = baru;
<br />bantu->next = head;
<br />}
<br />cout<<"Data masuk\n";
<br />}
<br />
<br />Penambahan data di belakang Penambahan data dilakukan di belakang, namun pada saat pertama kali data langsung ditunjuk pada head-nya. Penambahan di belakang lebih sulit karena kita membutuhkan pointer bantu untuk mengetahui data terbelakang, kemudian dikaitkan dengan data baru. Untuk mengetahui data terbelakang perlu digunakan perulangan.
<br />
<br />void insertBelakang (int databaru)
<br />{
<br />TNode *baru,*bantu;
<br />baru = new TNode;
<br />baru->data = databaru;
<br />baru->next = baru;
<br />if(isEmpty()==1){
<br />head=baru;
<br />head->next=head;
<br />}
<br />else {
<br />bantu = head;
<br />while(bantu->next != head){
<br />bantu=bantu->next;
<br />}
<br />bantu->next = baru;
<br />baru->next = head;
<br />}
<br />cout<<"Data masuk\n";
<br /> }
<br />
<br />“Bagaimana dengan penambahan di tengah?”
<br />
<br />MENAMPILKAN DATA
<br />Function untuk menampilkan isi single linked list
<br />void tampil(){ TNode *b;
<br />b = head;
<br />if(isEmpty()==0)
<br />{
<br />do
<br />{
<br /> cout<<b->data<<" ";
<br />b=b->next;
<br />}
<br />while(b!=head);
<br />cout<<endl; else="" cout=""><<"Masih kosong\n";
<br />}
<br />
<br />- Function di atas digunakan untuk menampilkan semua isi list, di mana linked list ditelusuri satu-persatu dari awal node sampai akhir node. Penelusuran ini dilakukan dengan menggunakan suatu variabel node bantu, karena pada prinsipnya variabel node head yang menjadi tanda awal list tidak boleh berubah/berganti posisi.
<br />- Penelusuran dilakukan terus sampai node terakhir ditemukan menunjuk ke head lagi. Jika belum sama dengan head, maka node bantu akan berpindah ke node selanjutnya dan membaca isi datanya dengan menggunakan field next sehingga dapat saling berkait.
<br />- Jika head masih NULL berarti data masih kosong!
<br />
<br />PENGHAPUSAN DATA
<br />Function untuk menghapus data terdepan
<br />
<br />void hapusDepan ()
<br />{ TNode *hapus,*bantu;
<br />if (isEmpty()==0)
<br />{
<br />int d;
<br />hapus = head; d = head->data;
<br />if(head->next != head){
<br />bantu = head;
<br />while(bantu->next!=head){
<br />bantu=bantu->next;
<br />}
<br />head = head->next;
<br />delete hapus;
<br />bantu->next = head;
<br />}else{
<br />head=NULL;
<br />}
<br />cout<<d><<" terhapus\n";
<br />}
<br /> else cout<<"Masih kosong\n";
<br />}
<br />
<br />- Function di atas akan menghapus data teratas (pertama) yang ditunjuk oleh head pada linked list
<br />- Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh pointer, maka harus ditampung dahulu pada variabel hapus dan barulah kemudian menghapus variabel hapus dengan menggunakan perintah delete.
<br />- Sebelum data terdepan dihapus, head harus ditunjukkan ke data sesudahnya terlebih dahulu sehingga data setelah head lama akan menjadi head baru (data terdepan yang baru).
<br />- Jika head masih NULL maka berarti data masih kosong!
<br />
<br />Penghapusan data di belakang:
<br />
<br />void hapusBelakang()
<br />{ TNode *hapus,*bantu;
<br />if (isEmpty()==0)
<br />{
<br />int d;
<br />hapus = head;
<br />if(head->next == head){
<br />head = NULL;
<br />}
<br />else
<br />{
<br />bantu = head;
<br />while(bantu->next->next != head){
<br />bantu = bantu->next;
<br />}
<br />hapus = bantu->next;
<br />d = bantu->data;
<br />bantu->next = head;
<br />delete hapus;
<br />}
<br />cout<<d><<" terhapus\n";
<br />}
<br />else
<br />cout<<"Masih kosong\n";
<br />}
<br />
<br />- Membutuhkan pointer bantu dan hapus.
<br />- Pointer hapus digunakan untuk menunjuk node yang akan dihapus, dan pointer bantu digunakan untuk menunjuk node sebelum node yang dihapus.
<br />- Pointer bantu akan digunakan untuk menunjuk ke nilai NULL.
<br />- Pointer bantu akan selalu bergerak bersama dengan pointer hapus tapi letak pointer bantu harus selalu dibelakang pointer hapus.
<br />
<br />Function untuk menghapus semua elemen Linked List
<br />
<br />void clear(){ TNode *bantu,*hapus;
<br />bantu = head;
<br />while(bantu->next!=head){
<br />hapus = bantu;
<br />bantu = bantu->next;
<br />delete hapus;
<br />}
<br />head = NULL;
<br />}
<br />
<br />SINGLE LINKED LIST MENGGUNAKAN HEAD DAN TAIL
<br />- Dibutuhkan dua buah variabel pointer: head dan tail
<br />- Head akan selalu menunjuk pada node pertama, sedangkan tail akan
<br />selalu menunjuk pada node terakhir.
<br />
<br />Inisialisasi LinkedList
<br />
<br />TNode *head, *tail;
<br />
<br />Fungsi Inisialisasi LinkedList
<br />
<br />void init(){
<br />head = NULL;
<br />tail = NULL;
<br />}
<br />
<br />Function untuk mengetahui kosong tidaknya LinkedList
<br />
<br />int isEmpty(){
<br />if(tail == NULL) return 1;
<br />else return 0;
<br />}
<br />
<br />PENAMBAHAN DATA
<br />Pengkaitan node baru ke linked list di depan
<br />Penambahan data baru di depan akan selalu menjadi head.
<br />
<br />void insertDepan(int databaru){
<br />TNode *baru;
<br />baru = new TNode;
<br />baru->data = databaru;
<br />baru->next = baru;
<br />if(isEmpty()==1){
<br />head=baru;
<br />tail=baru;
<br />head->next=head;
<br />tail->next=tail;
<br />}
<br />else {
<br />baru->next = head;
<br />head = baru;
<br />tail->next = head;
<br />}
<br />cout<<"Data masuk\n";
<br />}
<br />
<br />Penambahan Data di belakang Pada penambahan data di belakang, data akan selalu dikaitkan dengan tail, karena tail terletak di node paling belakang. Setelah dikaitkan dengan node baru, maka node baru tersebut akan menjadi tail.
<br />
<br />void tambahBelakang(int databaru){ TNode *baru;
<br />baru = new TNode;
<br />baru->data = databaru;
<br />baru->next = baru;
<br />if(isEmpty()==1){
<br />head=baru;
<br />tail=baru;
<br />head->next=head;
<br />tail->next=tail;
<br />}
<br />else
<br />{
<br />tail->next = baru;
<br />tail = baru;
<br />tail->next = head;
<br />}
<br />cout<<"Data masuk\n";
<br />}
<br />
<br />Kelebihan dari Single Linked List dengan Head & Tail adalah pada penambahan data di belakang, hanya dibutuhkan tail yang mengikat node baru saja tanpa harus menggunakan perulangan pointer bantu.
<br />
<br />Function untuk menampilkan isi linked list:
<br />
<br />void tampil(){ TNode *b;
<br />b = head; if(isEmpty()==0)
<br />{
<br />do
<br />{ cout<<b->data<<" ";
<br />b=b->next;
<br />}
<br />while(b!=tail->next);
<br />cout<<endl; else="" cout=""><<"Masih kosong\n";
<br />}
<br />
<br />Pada prinsipnya sama dengan function tampil sebelumnya.
<br />
<br />Function untuk menghapus data di depan
<br />
<br />void hapusDepan(){ TNode *hapus;
<br />if (isEmpty()==0){ int d;
<br />hapus = head;
<br />d = head->data;
<br />if(head != tail){
<br />hapus = head;
<br />head = head->next;
<br />tail->next = head;
<br />delete hapus;
<br />}else{
<br />head=NULL;
<br />tail=NULL;
<br />}
<br />cout<<d><<" terhapus\n";
<br />}
<br />else cout<<"Masih kosong\n";
<br />}
<br />
<br />- Function di atas akan menghapus data terdepan (pertama) yang ditunjuk oleh head pada linked list
<br />- Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh pointer, maka harus dilakukan penunjukkan terlebih dahulu dengan variabel hapus pada head, kemudian dilakukan pergeseran ke node berikutnya sehingga data setelah head menjadi head baru, kemudian menghapus variabel hapus dengan menggunakan perintah delete.
<br />- Jika tail masih NULL maka berarti data masih kosong!
<br />
<br />Function untuk menghapus data di belakang:
<br />
<br />Dengan menggunakan Single Linked List ber-Head dan Tail, pengahapusan data di belakang akan mudah dilakukan, tidak seperti pada Single Linked List hanya ber-Head saja.
<br />
<br />void hapusBelakang(){ TNode *hapus,*bantu;
<br />if (isEmpty()==0){ int d;
<br />if(head == tail){ d = tail->data;
<br />head = NULL;
<br />tail = NULL;
<br />}
<br />else
<br />{
<br />bantu = head;
<br />while(bantu->next != tail){
<br />bantu = bantu->next;
<br />}
<br />hapus = tail;
<br />tail = bantu;
<br />d = hapus->data;
<br />tail->next = head;
<br />delete hapus;
<br />}
<br />cout<<d><<" terhapus\n";
<br />}
<br />else cout<<"Masih kosong\n";
<br />}
<br />
<br />- Function di atas akan menghapus data terbelakang (terakhir) yang ditunjuk oleh tail pada linked list
<br />- Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh pointer, maka harus dilakukan penunjukkan terlebih dahulu dengan variabel hapus pada tail, kemudian dibutuhkan pointer bantu untuk membantu pergeseran dari head ke node berikutnya sampai sebelum tail, sehingga tail dapat ditunjukkan ke bantu tersebut, dan bantu tersebut akan menjadi tail yang baru. Setelah itu hapus variabel hapus dengan menggunakan perintah delete.
<br />- Jika tail masih NULL maka berarti data masih kosong!
<br />
<br />Function untuk menghapus semua elemen LinkedList
<br />
<br />void clear(){ TNode *bantu,*hapus;
<br />if(isEmpty() == 0){ bantu = head;
<br />while(bantu->next!=head){
<br />hapus = bantu;
<br />bantu = bantu->next;
<br />delete hapus;
<br />}
<br />head = NULL;
<br />tail = NULL;
<br />}
<br />}
<br />
<br />- Menggunakan pointer bantu yang digunakan untuk bergerak sepanjang
<br />list, dan menggunakan pointer hapus yang digunakan untuk menunjuk
<br />node-node yang akan dihapus.
<br />- Pada saat pointer hapus menunjuk pada node yang akan dihapus, pointer
<br />bantu akan bergerak ke node selanjutnya, dan kemudian pointer hapus
<br />akan didelete.
<br />
<br /></d></d></endl;></b-></d></d></endl;></b->DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-88778270853823797642010-07-27T03:33:00.000-07:002010-09-23T19:54:56.263-07:00SINGLE LINKED LIST NON CIRCULARPENGANTAR LINKED LIST
<br />
<br />- Dikembangkan tahun 1955-1956 oleh Allen Newell, Cliff Shaw dan
<br />Herbert Simon di RAND Corporation sebagai struktur data utama untuk
<br />bahasa Information Processing Language (IPL). IPL dibuat untuk
<br />mengembangkan program artificial intelligence, seperti pembuatan Chess
<br />Solver. Victor Yngve di Massachusetts Institute of Technology (MIT) juga
<br />menggunakan linked list pada natural language processing dan machine
<br />transitions pada bahasa pemrograman COMMIT.
<br />- Linked List adalah salah satu bentuk struktur data, berisi kumpulan data
<br />(node) yang tersusun secara sekuensial, saling sambungmenyambung,
<br />dinamis dan terbatas.
<br />- Linked List sering disebut juga Senarai Berantai
<br />- Linked List saling terhubung dengan bantuan variabel pointer
<br />- Masing-masing data dalam Linked List disebut dengan node (simpul) yang
<br />menempati alokasi memori secara dinamis dan biasanya berupa struct
<br />yang terdiri dari beberapa field.
<br />
<br />ARRAY VS LINKED LIST
<br />
<br />ARRAY
<br />-Statis
<br />-Penambahan / penghapusan data
<br />terbatas
<br />-Random access
<br />-Penghapusan array tidak mungkin
<br />
<br />LINKED LIST
<br />-Dinamis
<br />-Penambahan / penghapusan data
<br />tidak terbatas
<br />-Sequential access
<br />-Penghapusan linked list mudah
<br />
<br />Pengertian:
<br />Single : artinya field pointer-nya hanya satu buah saja dan satu arah.
<br />Linked List : artinya node-node tersebut saling terhubung satu sama lain.
<br />Ilustrasi Linked List
<br />- Setiap node pada linked list mempunyai field yang berisi pointer ke node
<br />berikutnya, dan juga memiliki field yang berisi data.
<br />- Pada akhir linked list, node terakhir akan menunjuk ke NULL yang akan
<br />digunakan sebagai kondisi berhenti pada saat pembacaan isi linked list.
<br />
<br />PEMBUATAN SINGLE LINKED LIST
<br />
<br />Deklarasi node
<br />Dibuat dari struct berikut ini:
<br />
<br />typedef struct TNode{
<br />int data;
<br />TNode *next;
<br />};
<br />
<br />Penjelasan:
<br />- Pembuatan struct bernama TNode yang berisi 2 field, yaitu field data
<br />bertipe integer dan field next yang bertipe pointer dari TNode
<br />- Setelah pembuatan struct, buat variabel haed yang bertipe pointer dari
<br />TNode yang berguna sebagai kepala linked list.
<br />
<br />Pembentukan node baru
<br />
<br />Digunakan keyword new yang berarti mempersiapkan sebuah node baru
<br />berserta alokasi memorinya, kemudian node tersebut diisi data dan pointer
<br />nextnya ditunjuk ke NULL.
<br />
<br />TNode *baru;
<br />baru = new TNode;
<br />baru->data = databaru;
<br />baru->next = NULL;
<br />
<br />SINGLE LINKED LIST MENGGUNAKAN HEAD
<br />- Dibutuhkan satu buah variabel pointer: head
<br />- Head akan selalu menunjuk pada node pertama
<br />Deklarasi Pointer Penunjuk Kepala Single Linked List
<br />Manipulasi linked list tidak bisa dilakukan langsung ke node yang dituju,
<br />melainkan harus menggunakan suatu pointer penunjuk ke node pertama dalam
<br />linked list (dalam hal ini adalah head). Deklarasinya sebagai berikut:
<br />
<br />TNode *head;
<br />
<br />Fungsi Inisialisasi Single LinkedList
<br />void init(){
<br />head = NULL;
<br />}
<br />
<br />Function untuk mengetahui kosong tidaknya Single LinkedList
<br />
<br />Jika pointer head tidak menunjuk pada suatu node maka kosong
<br />
<br />int isEmpty(){
<br />if(head == NULL) return 1;
<br />else return 0;
<br />}
<br />
<br />PENAMBAHAN DATA
<br />
<br />Penambahan data di depan
<br />
<br />Penambahan node baru akan dikaitan di node paling depan, namun pada saat
<br />pertama kali (data masih kosong), maka penambahan data dilakukan dengan
<br />cara head ditunjukkan ke node baru tersebut.
<br />Pada prinsipnya adalah mengkaitkan node baru dengan head, kemudian head
<br />akan menunjuk pada data baru tersebut sehingga head akan tetap selalu
<br />menjadi data terdepan.
<br />
<br />void insertDepan(int databaru){
<br />TNode *baru;
<br />baru = new TNode;
<br />baru->data = databaru;
<br />baru->next = NULL;
<br />if(isEmpty()==1){
<br />head=baru;
<br />head->next = NULL;
<br />}
<br />else {
<br />baru->next = head;
<br />head = baru;
<br />}
<br />cout<<”Data masuk\n”;
<br />}
<br />
<br />Penambahan data di belakang Penambahan data dilakukan di belakang, namun pada saat pertama kali, node langsung ditunjuk oleh head. Penambahan di belakang lebih sulit karena kita membutuhkan pointer bantu untuk mengetahui node terbelakang, kemudian setelah itu, dikaitkan dengan node baru.
<br />
<br />Untuk mengetahui data terbelakang perlu digunakan perulangan.
<br />
<br />void insertBelakang (int databaru){ TNode *baru,*bantu;
<br />baru = new TNode;
<br />baru->data = databaru;
<br />baru->next = NULL;
<br />if(isEmpty()==1){
<br />head=baru;
<br />head->next = NULL;
<br />}
<br />else
<br />{
<br />bantu=head;
<br />while(bantu->next!=NULL){
<br />bantu=bantu->next;
<br />}
<br />bantu->next = baru;
<br />}
<br />cout<<"Data masuk\n"; }
<br />
<br />Bagaimana dengan penambahan di tengah?
<br />
<br />MENAMPILKAN DATA
<br />Function untuk menampilkan isi single linked list non circular
<br />
<br />void tampil(){ TNode *bantu;
<br />bantu = head;
<br />if(isEmpty()==0)
<br />{
<br />while(bantu!=NULL)
<br />{
<br />cout<<bantu->data<<" ";
<br />bantu=bantu->next;
<br />}
<br />cout<<endl; else="" cout=""><<"Masih kosong\n";
<br />}
<br />
<br />- Function di atas digunakan untuk menampilkan semua isi list, di mana linked list ditelusuri satu-persatu dari awal node sampai akhir node. Penelusuran ini dilakukan dengan menggunakan suatu pointer bantu,karena pada prinsipnya pointer head yang menjadi tanda awal list tidak boleh berubah/berganti posisi.
<br />- Penelusuran dilakukan terus sampai node terakhir ditemukan menunjuk ke nilai NULL. Jika tidak NULL, maka node bantu akan berpindah ke node selanjutnya dan membaca isi datanya dengan menggunakan field next sehingga dapat saling berkait.
<br />- Jika head masih NULL berarti data masih kosong!
<br />
<br />PENGHAPUSAN DATA
<br />
<br />Function untuk menghapus data terdepan
<br />
<br />void hapusDepan (){ TNode *hapus;
<br />int d;
<br />if (isEmpty()==0)
<br />{
<br />if(head->next != NULL){
<br />hapus = head;
<br />d = hapus->data;
<br />head = head->next;
<br />delete hapus;
<br />} else {
<br />d = head->data;
<br />head = NULL;
<br />}
<br />cout<<d><<" terhapus\n";
<br />}
<br />else cout<<"Masih kosong\n";
<br />}
<br />
<br />- Function di atas akan menghapus data teratas (pertama) yang ditunjuk oleh head pada linked list
<br />- Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh pointer, maka harus dilakukan penggunakan suatu pointer lain yang digunakan untuk menunjuk node yang akan dihapus, misalnya pointer hapus dan barulah kemudian menghapus pointer hapus dengan menggunakan perintah delete.
<br />- Sebelum data terdepan dihapus, head harus ditunjukkan ke node sesudahnya terlebih dahulu agar list tidak putus, sehingga node setelah head lama akan menjadi head baru (data terdepan yang baru). - Jika head masih NULL maka berarti data masih kosong!
<br />
<br />Penghapusan data di belakang:
<br />
<br />void hapusBelakang(){ TNode *hapus,*bantu;
<br />int d;
<br />if (isEmpty()==0)
<br />{
<br />if(head->next != NULL)
<br />{
<br />bantu = head;
<br />while(bantu->next->next!=NULL){
<br />bantu = bantu->next;
<br />}
<br />hapus = bantu->next;
<br />d = hapus->data;
<br />bantu->next = NULL;
<br />delete hapus;
<br />} else {
<br />d = head->data;
<br />head = NULL;
<br />}
<br />cout<<d><<" terhapus\n";
<br />}
<br />else cout<<"Masih kosong\n";
<br />}
<br />
<br />- Membutuhkan pointer bantu dan hapus.
<br />- Pointer hapus digunakan untuk menunjuk node yang akan dihapus, dan pointer bantu digunakan untuk menunjuk node sebelum node yang dihapus yang kemudian selanjutnya akan menjadi node terakhir.
<br />- Pointer bantu akan digunakan untuk menunjuk ke nilai NULL.
<br />- Pointer bantu akan selalu bergerak sampai sebelum node yang akan dihapus, baru kemudian pointer hapus diletakkan setelah pointer bantu. Setelah itu pointer hapus akan dihapus, pointe bantu akan menunjuk ke NULL.
<br />
<br />SINGLE LINKED LIST MENGGUNAKAN HEAD DAN TAIL
<br />
<br />- Dibutuhkan dua buah variabel pointer: head dan tail
<br />- Head akan selalu menunjuk pada node pertama, sedangkan tail akan selalu menunjuk pada node terakhir.
<br />
<br />Inisialisasi LinkedList
<br />
<br />TNode *head, *tail;
<br />
<br />Fungsi Inisialisasi LinkedList
<br />
<br />void init(){ head = NULL;
<br />tail = NULL;
<br />}
<br />
<br />Function untuk mengetahui kosong tidaknya LinkedList
<br />
<br />int isEmpty()
<br />{
<br />if(tail == NULL) return 1;
<br />else return 0;
<br />}
<br />
<br />PENAMBAHAN DATA
<br />
<br />Pengkaitan node baru ke linked list di depan Penambahan data baru di depan akan selalu menjadi head.
<br />
<br />void insertDepan(int databaru){ TNode *baru;
<br />baru = new TNode;
<br />baru->data = databaru;
<br />baru->next = NULL;
<br />if(isEmpty()==1){
<br />head=tail=baru;
<br />tail->next=NULL;
<br />}
<br />else
<br />{
<br />baru->next = head;
<br />head = baru;
<br />}
<br />cout<<”Data masuk\n”;
<br />}
<br />
<br />Penambahan Data di belakang
<br />
<br />Pada penambahan data di belakang, data akan selalu dikaitkan dengan tail, karena tail terletak di node paling belakang. Setelah dikaitkan dengan node baru, maka node baru tersebut akan menjadi tail baru.
<br />
<br />void tambahBelakang(int databaru){ TNode *baru,*bantu;
<br />baru = new TNode;
<br />baru->data = databaru;
<br />baru->next = NULL;
<br />if(isEmpty()==1){
<br />head=baru;
<br />tail=baru;
<br />tail->next = NULL;
<br />}
<br />else
<br />{
<br />tail->next = baru;
<br />tail=baru;
<br />}
<br />cout<<"Data masuk\n";
<br />}
<br />
<br />Kelebihan dari Single Linked List dengan Head & Tail adalah pada penambahan data di belakang, hanya dibutuhkan tail yang mengikat node baru saja tanpa harus menggunakan perulangan pointer bantu.
<br />
<br />Function untuk menampilkan isi linked list:
<br />
<br />void tampil(){ TNode *bantu;
<br />bantu = head;
<br />if(isEmpty()==0)
<br />{
<br />while(bantu!=NULL){ cout<<bantu->data<<" ";
<br />bantu=bantu->next;
<br />}
<br />cout<<endl; else="" cout=""><<"Masih kosong\n";
<br />}
<br />
<br />Pada prinsipnya sama dengan function tampil sebelumnya.
<br />
<br />Function untuk menghapus data di depan
<br />
<br />void hapusDepan(){ TNode *hapus;
<br />int d;
<br />if (isEmpty()==0)
<br />{
<br />if(head!=tail)
<br />{
<br />hapus = head;
<br />d = hapus->data;
<br />head = head->next;
<br />delete hapus;
<br />} else {
<br />d = tail->data;
<br />head=tail=NULL;
<br />}
<br />cout<<d><<" terhapus\n";
<br />}
<br />else cout<<"Masih kosong\n";
<br />}
<br />
<br />- Function di atas akan menghapus data terdepan (pertama) yang ditunjuk oleh head pada linked list
<br />- Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh pointer, maka harus dilakukan penunjukkan terlebih dahulu dengan pointer hapus pada head, kemudian dilakukan pergeseran head ke node berikutnya sehingga data setelah head menjadi head baru, kemudian menghapus pointer hapus dengan menggunakan perintah delete.
<br />- Jika tail masih NULL maka berarti list masih kosong! Function untuk menghapus data di belakang: Dengan menggunakan Single Linked List ber-Head dan Tail, pengahapusan data di belakang akan mudah dilakukan, tidak seperti pada Single Linked List hanya ber-Head saja.
<br />
<br />void hapusBelakang(){ TNode *bantu,*hapus;
<br />int d;
<br />if (isEmpty()==0){ bantu = head;
<br />if(head!=tail)
<br />{
<br />while(bantu->next!=tail){
<br />bantu = bantu->next;
<br />}
<br />hapus = tail;
<br />tail=bantu;
<br />d = hapus->data;
<br />delete hapus;
<br />tail->next = NULL;
<br />}else {
<br />d = tail->data;
<br />head=tail=NULL;
<br />}
<br />cout<<d><<" terhapus\n";
<br />}
<br />else cout<<"Masih kosong\n";
<br />}
<br />
<br />- Function di atas akan menghapus data terbelakang (terakhir) yang ditunjuk oleh tail pada linked list
<br />- Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh pointer, maka harus dilakukan penunjukkan terlebih dahulu dengan variabel hapus pada tail, kemudian dibutuhkan pointer bantu untuk membantu pergeseran dari head ke node berikutnya sampai sebelum tail, sehingga tail dapat ditunjukkan ke bantu tersebut, dan bantu tersebut akan menjadi tail yang baru. Setelah itu hapus pointer hapus dengan menggunakan perintah delete.
<br />- Jika tail masih NULL maka berarti list masih kosong!
<br />
<br />Function untuk menghapus semua elemen LinkedList
<br />
<br />void clear(){ TNode *bantu,*hapus;
<br />bantu = head;
<br />while(bantu!=NULL)
<br />{
<br />hapus = bantu;
<br />bantu = bantu->next;
<br />delete hapus;
<br />}
<br />head = NULL;
<br />tail = NULL;
<br />}
<br /></d></d></endl;></bantu-></d></d></endl;></bantu->DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9161938193850578721.post-74527299481571649992010-07-10T05:32:00.001-07:002010-09-23T19:54:56.263-07:00STRUCT IN C++Struct adalah tipe data yang berisi kumpulan variabel-variabel<br />yang tertampung dalam satu nama yang sama dan memiliki kaitan satu<br />sama lain.<br />Berbeda dengan array, hanya berupa kumpulan variable bertipe data yang sama.Sedangkan struct bisa memiliki variable-variabel yang bertipe data sama ataupun berbeda.<br />Variabel-variabel yang tertampung dalam struct disebut anggota atau elemen struct.<br /><br />Contoh :<br /><br /><span style="font-style: italic;">struct Data{<br /><br />char NRP[9];<br />char Nama[15];<br />float Ipk;<br />};</span><br /><br />Contoh diatas menjelaskan bahwa akita akan mendeklarasikan tipe data baru struct Data dengan anggota atau elemen yang terdiri dari NRP yang berupa character sebanyak 9,Nama yangberupa character sebanyak 30,dan Ipk yang berupa bilangan pecahan.<br /><br /><span style="font-style: italic;">struct Data{<br /><br />char NRP[9];<br />char Nama[15];<br />float Ipk;<br />};<br />void main()<br />{<br />Data Mahasiswa;</span><br /><br />Kemudian kita akan membuat variable Mahasiswa yang bertipe data struct seperti diatas.Cara penulisannya adalah dengan menuliskan tipe data di awal kemudian dilanjutkan dengan penulisan variable di pisah dengan spasi.<br /><br />Selanjutnya untuk pengaksesan elemen struct dilakukna dengan cara menuliskan nama variable struct kemudian diikuti dengan tanda titik(.),selanjutnya tuliskan nama elemen yang tercantum dalam tipe data tersebut seperti dibawah ini:<br /><br /><span style="font-style: italic;">Mahasiswa.NRP</span><br /><br />Berikut ini adalah contoh struct pada c++<br /><br /><span style="font-style: italic;"><br /><br /># include < constream.h ><br /><br />struct Data{<br /><br />char NRP[9];<br />char Nama[15];<br />float Ipk;<br />};<br />void main()<br />{<br />Data Mahasiswa;<br /><br />clrscr();<br />cout<<"Input NRP:"; cin>>Mahasiswa.NRP;<br />cout<<"Input Nama:"; cin>>Mahasiswa.Nama;<br />cout<<"Input Ipk:"; cin>>Mahasiswa.Ipk;<br /><br />cout<<"Data Mahasiswa"<< endl; <br />cout<<"NRP Anda adalah:" << Mahasiswa.NRP << endl;<br />cout<<"Nama Anda adalah:" << Mahasiswa.Nama << endl;<br />cout<<"Ipk Anda adalah:"<< Mahasiswa.Ipk << endl;<br /><br />getch();<br />}DHY 15http://www.blogger.com/profile/09791585993720395525noreply@blogger.com0